batampos – Orang tua murid berkumpul di gerbang SMAN 3 Batam, Sabtu (1/7). Pemandangan ini, tidak hanya saat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 ini saja. Tapi, tahun-tahun sebelumnya juga sering terjadi.
Salah satu orang tua yang ikut berkumpul di gerbang SMAN 3 Batam, Susi mengaku, ingin anaknya masuk sekolah tersebut. Ia beralasan, rumahnya paling dekat dengan SMAN 3 Batam.
“Jarak kami hanya 1,9 kilometer saja. Sedangkan, jarak terakhir diterima itu 1,6 kilometer,” kata Susi.
Baca Juga:Â Resmi, Ongkos Pelni Batam- Belawan Naik Rp 47.000
Ia berharap, pihak SMAN 3 Batam maupun Disdik Provinsi Kepri, dapat menampung anaknya. Susi mengetahui, bahwa ada sekolah lainnya terdekat dari rumah yakni SMAN 26.
Namun, ia tetap berharap, anaknya dapat diterima di SMAN 3 Batam.
“Saya ingin anak belajar di sana (SMAN 3 Batam),” ujarnya.
Susi mengaku, selain dirinya ada puluhan bahkan ada seratus wali murid, menunggu kesempatan agar anaknya bisa masuk ke SMAN 3 Batam.
Ia mengaku, sudah ada seratus wali murid tergabung dalam grup WhatsApp. “Ada grupnya, semua menunggu agar anaknya bisa masuk SMAN 3 Batam,” tutur Susi.
Terkait dengan orang tua murid ini. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung mengatakan, bahwa kondisi SMAN 3 Batam sudah penuh. “Penerimaan online zonasi berjalan lancar dan sudah selesai,” ujar Andi.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Ras di Sekupang Tembus Rp 60 Ribu per Papan
Andi mengatakan, jika murid belum mendapatkan sekolah, bisa mendaftar ke sekolah-sekolah yang masih kosong. Andi mengatakan, di daerah Batam Center ada beberapa sekolah yang masih kosong yakni SMAN 26 dan beberapa sekolah lainnya.
“SMAN 26 masih kosong, bisa masuk ke sana,” ujar Andi.
Andi mengatakan, baik SMAN 26 maupun SMAN 3 Batam, kualitasnya sama saja. Sehingga, orang tua tidak perlu khawatir.
“Sama saja, tidak ada bedanya,” ucap Andi.
Ia berharap, orang tua murid mengarahkan anaknya bersekolah di tempat-tempat yang masih belum penuh. (*)
Reporter: FISKA JUANDA
