batampos – Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Batam menanggapi adanya beberapa wali murid atau orang tua yang berkumpul di depan gerbang SMAN 3 Batam, Sabtu kemarin. Penyebabnya, anak mereka tidak tertampungnya di sekolah tersebut melalui sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat.
“Tentunya siswa yang tidak tertampung ada alasannya karena tertolak secara sistem. Dan para calon siswa tersebut sudah mendapatkan sekolah yang menerima mereka (siswa). Saat ini situasinya adalah orang tua yang tidak mau anaknya mendaftar di sekolah yang menerima sehingga berharap ingin masuk keterima masuk ke SMAN 3,” ujar ujar Kepala SMA Negeri 3 Batam, Silvia Andriyani kepada Batam Pos, Minggu (2/7)
Ia menjelaskan sistem penerimaan siswa saat ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika dilihat dari Kecamatan Batamkota untuk Kelurahan Belian saja dari KDA sudah tidak tercover dalam sistem tersebut.
Baca Juga: Orangtua Ngotot Anaknya Bisa Diterima di SMAN 3 Batam, Padahal Ada Sekolah yang Kosong
“Jadi perlu diketahui kebijakan Disdik Kepri menerapkan sistem zonasi guna memudahkan kita sesuai atau berdasarkan tempat tinggal untuk bisa bersekolah,” ujarnya.
Lanjutnya, masih ada persepsi masyarakat bahwa SMAN 3 Batam adalah sekolah unggulan atau favorit. Namun ia menegaskan tidak ada lagi mengenal istilah sekolah unggulan ataupun favorit.
Jika dilihat dari sistem PPDB tahun lalu kondisi satu kelas yang diisi 52 siswa tidak efektif dalam pembalajaran. Saat itu banyak orang tua mendesak agar anaknya diterima di SMAN 3 Batam.
“Artinya jangan sampai tahun ini terjadi seperti tahun sebelumnya. Maka diimbau kepada orang tua (walimurid) agar bisa menghargai dan menaati peraturan yang sudah di tetapkan pemerintah,” sebutnya.
Baca Juga: Disdik Kepri Panggil Kepala SMA dan SMK se- Kota Batam
Sebab sesuai aturan yang ditetapkan tidak ada lagi penambahan rombongan belajar (rombel).
Tahun ini SMAN 3 Batam membuka rombel 12 kelas sesuai jumlah kelas kelulusan tahun 2023 sebanyak 12 kelas yang lulus dengan jumlah 442 siswa yang lulus.
“Jadi kami tidak menambah rombel, penerimaan PPDB tahun ini untuk SMAN 3 sesuai dengan juknis 12 rombel dengan kouta 432 siswa,”terangnya.
Sebelumnya, salah satu orang tua yang ikut berkumpul di gerbang SMAN 3 Batam, Susi mengaku, ingin anaknya masuk sekolah tersebut. Ia beralasan, rumahnya paling dekat dengan SMAN 3 Batam.
“Jarak kami hanya 1,9 kilometer saja. Sedangkan, jarak terakhir diterima itu 1,6 kilometer,” kata Susi. (*)
Reporter: Azis Maulana