batampos – Pemerintah Provinsi Kepri menyerahkan bantuan kepada perangkat RT/RW, posyandu balita, guru Paud, dan rumah ibadah se-Kecamatan Lubukbaja, Batamkota, dan Nongsa di dua tempat terpisah yaitu Golden Prawn dan SMA Yos Sudarso yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
“Ini merupakan anggaran 2023 hibah dan langsung disalurkan kepada masyarakat. Pemprov Kepri tetap menyerahkan insentif tersebut kepada seluruh Ketua RT, RW, kader Posyandu serta pengurus ibadah di Kota Batam. Karena di Batam jumlah penduduknya banyak,” ujarnya, Selasa (4/7).
Baca Juga:Â Disdik Godok Kuota Tambahan SMA dan SMK di Batam, Ortu Diminta Bersabar
Gubernur Ansar menyampaikan, di tahun anggaran 2023 ini, Pemprov Kepri memang belum dapat menyerahkan insentif sepenuhnya karena sampai sekarang data-data penerima bantuan belum lengkap.
“Sudah kita surati Pemko Batam, tetapi sampai sekarang datanya belum diberikan. Makanya kita coba lewat forum RT RW,” ujarnya.
Diketahui di tahun anggaran 2023 ini jumlah Ketua RT di Kota Batam yang menerima insentif sebanyak 3.192 orang, dan Ketua RW sebanyak 804 orang dengan total anggaran sebanyak Rp 4,7 miliar.
Sementara untuk penerima insentif guru pendidikan anak TK, Paud Kota Batam jumlahnya 1.418 orang. Rinciannya TK 960, Paud 145, dan RA 313. Dengan total anggaran Rp 1,7 miliar.
Baca Juga:Â Polresta Barelang Sita Narkotika dari 14 Orang, Nilainya Rp 3,5 Miliar
Adapun, untuk 354 penerima hibah berupa uang pada rumah ibadah di Kota Batam dengan anggaran Rp 52,6 miliar.
“Tapi saya yakin tidak dikasih insentif pun, bapak/ibu sudah bekerja untuk masyarakat. Karena dengan bekerja dengan ikhlas,” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga, Ansar menyampaikan beberapa program pembangunan yang sedang dan telah rampung di Provinsi Kepri.
Baik itu rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan (Babin), pembangunan rumah singgah bagi masyarakat di Jakarta dan rencana di Kota Batam, serta pembangunan rumah sakit jiwa pertama di Kepri yang berlokasi di Kabupaten Bintan. (*)
Reporter: Azis Maulana