batampos – Pemerintah Provinsi Kepri menyerahkan bantuan kepada perangkat RT/RW, posyandu balita, guru Paud, dan rumah ibadah untuk Kecamatan Lubukbaja, Batamkota dan Nongsa.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang langsung menyerahkan bantuan dan insentif itu di dua tempat terpisah yaitu Golden Prawn dan SMA Yos Sudarso.
Pada tahun 2023 ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan insentif kepada 3.395 RT dan 809 RW di Kota Batam, dengan total anggaran sebesar Rp5,04 miliar. Kecamatan Lubuk Baja menerima bantuan untuk 209 RT dan 49 RW dengan total anggaran sebesar Rp309,6 juta.
Baca Juga: Pemprov Salurkan Bantuan Kepada RT/RW, Posyandu, Guru Paud, dan Rumah Ibadah di Batam
Sementara itu, Kecamatan Nongsa menerima bantuan untuk 224 RT dan 58 RW dengan total anggaran sebesar Rp338,4 juta. Setiap RT dan RW menerima insentif sebesar Rp1,2 juta.
“Tahun 2022 lalu, kami telah memberikan insentif serupa, dan tahun ini kami melanjutkan program bantuan ini sebagai apresiasi kepada perangkat masyarakat yang telah mengabdi untuk kepentingan masyarakat,” kata Ansar.
Selain itu, Pemprov Kepri juga memberikan bantuan operasional untuk 554 Posyandu di Kota Batam, dengan anggaran sebesar Rp2,77 miliar.
Kecamatan Lubuk Baja menerima bantuan untuk 22 Posyandu dengan total anggaran sebesar Rp110 juta. Sedangkan di Kecamatan Nongsa terdapat 41 Posyandu dengan total anggaran sebesar Rp205 juta, dan di Kecamatan Batam Kota terdapat 61 Posyandu dengan total anggaran sebesar Rp305 juta.
Baca Juga:Â Anggota Kepolisian Terkena Anak Panah, Saat Penggusuran di Tangki 1000 Batam
“Untuk Posyandu, kami memberikan bantuan sebesar Rp5 juta untuk setiap Posyandu, karena peran Posyandu sangat penting sebagai garda terdepan dalam kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Guru pendidikan anak (TK, PAUD, dan Raudhatul Athfal) juga mendapatkan bantuan hibah insentif dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Pada tahun 2023, bantuan ini diberikan kepada 3.800 orang guru di seluruh kabupaten dan kota di Kepulauan Riau, dengan anggaran sebesar Rp4,5 miliar. Setiap guru akan menerima Rp1,2 juta.
Di Kota Batam, bantuan ini diberikan kepada 1.418 orang guru, dengan rincian 960 guru TK, 145 guru PAUD, dan 313 guru Raudhatul Athfal (RA).
Gubernur Ansar menyatakan bahwa bantuan ini akan segera disalurkan ke rekening masing-masing penerima. Ia menekankan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk memastikan dana tersebut segera sampai ke penerima.
“Kami harus mengontrol penyaluran bantuan ini. Hari ini hanya tahap seremonial, tetapi kami akan memastikan bahwa dana tersebut segera terkirim,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga melanjutkan program bantuan rumah ibadah. Pada tahun 2023, bantuan hibah Rumah Ibadah diberikan kepada 940 penerima di tujuh Kabupaten/Kota, dengan total anggaran sebesar Rp 94 miliar. Di Kota Batam sendiri, terdapat 354 penerima dengan anggaran senilai Rp52 miliar.
“Semua bantuan ini diberikan dengan persetujuan dari teman-teman DPRD Provinsi Kepri. Kami juga memberikan apresiasi kepada teman-teman legislatif,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana