Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkomitmen untuk terus menggenjot pertumbuhan ekonomi Kota Batam. Sebagaimana diketahui, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang tahun 2022 lalu.
Rudi berharap, angka tersebut naik menjadi 7 persen seiring dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sedang berlangsung. Salah satunya pengembangan KEK Nongsa.
Dimana, kawasan yang diproyeksikan sebagai pusat digital itu diharapkan mampu menyerap tenaga kerja yang ada di Kota Batam.
Sehingga, investor yang masuk ke kawasan tersebut mampu memberikan peluang kerja bagi masyarakat lokal.
“Kita mendukung penuh pengembangan KEK di Batam. Beberapa upaya sudah dilakukan, beberapa di antaranya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung serta memberikan pelayanan kemudahan perizinan,” ujarnya di sela pertemuan dengan masyarakat, Kamis (6/7/2023).
Rudi mengajak seluruh masyarakat Kota Batam untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan saat ini.
Sehingga, Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Batam pun tak lagi kaget dalam persaingan menghadapi bonus demografi tahun 2045 nanti.
“Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persennya adalah usia produktif. Selain peningkatan ekonomi, saya berharap pengembangan KEK juga mampu meningkatkan kualitas SDM Kota Batam,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Nongsa Digital Park (NDP) berhasil untuk menggandeng investor internasional seperti Apple, IBM, dan Universitas Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).
Kehadiran para investor tersebut diharapkan mampu memberikan nilai tambah terhadap pengembangan KEK Nongsa ke depan.
“Mari bersama untuk menjaga iklim investasi agar produksinya bisa berjalan baik dan bermanfaat untuk banyak orang. Kalau pembangunan selesai, saya berharap dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)