Angela Yovita Lillo terpilih sebagai finalis dalam ajang Miss Universe Indonesia 2023 yang dihelat di Jakarta. Ia merupakan kontestan dari Batam dan mewakili Provinsi Kepri. Dalam kontes kecantikan ini, Angela berkomitmen akan mengharumkan nama daerah asalnya.
Reporter: YOFI YUHENDRI
Langkah Angela terlihat gemulai dengan high heels hitam setinggi 14 cm. Sepatunya selaras dengan dress yang dikenakan.
Kulitnya putih, hidung mancung, rambut panjang, tubuh tinggi, dan ramping. Langkah gadis 24 tahun ini menarik tatapan seluruh orang yang berada di Pacific Place Hotel, Selasa (18/7) siang
Saat berada di panggung, Angela langsung menunjukkan kemampuannya dalam menguasai bahasa. Ia memperkenalkan diri dengan Bahasa Inggris.
Bahasa ini merupakan satu dari 3 bahasa yang dikuasai gadis lulusan Australian Institute of Music ini.
“Selain Bahasa Inggris, saya juga bisa Bahasa Korea, dan tentunya Bahasa Indonesia,” ujar Angela saat press konfrence jelang keberangkatan Angela ke Jakarta.
Baca Juga: Ini Dia Wakil Kepri di Ajang Miss Universe Indonesia
Angela merupakan model dari Agency R’Luxs Model Management. Gadis kelahiran Batam, 28 Agustus ini sudah terjun di dunia modeling sejak usia 11 tahun. Namun, kecintaannya tersebut sempat terhenti saat duduk di bangku SMP.
“Kembali ke dunia modeling saat pandemi kemarin. Lagi kuliah di Sidney. Karena banyak kuliah online, jadi latihan modeling kembali,” katanya.
Pendidikan Angela terbilang cukup tinggi. Ia menempuh pendidkan dari TK hingga SMA di Sekolah Global Indo-Asia, Batam Centre. Setelah tamat, ia kemudian menuju Seoul, Korea Selatan.
“Saya balajar ke Seoul selama setahun. Baru melanjutkan kuliah,” beber anak bungsu dari pasangan Yopi Lillo dan Sri Rahayu ini.
Tamat kuliah, Angel kembali ke Batam dan bekerja di Management Grand Batam Mall di bidang Social Marketing. Ia bekerja selama setahun.
Kemudian ia mencoba mendaftarkan diri mengikuti audisi Miss Universe Indonesia 2023 pada Maret lalu.
Baca Juga:Â Ustaz Pantun dan Syakir Daulay Ramaikan Peringatan Tahun Baru Islam di Batam
Pendaftaran dilakukan secara online. Angela mengirimkan biodata dan beberapa foto shoot. Hingga akhirnya ia terpilih dan dipanggil untuk interview.
“Saat audisi itu yang mengetahui managament dan keluarga saja,” kata Angela.
Angela mengaku mengikuti ajang ini karena kecintaannya dengan dunia modeling. Alasan lainnya, ia percaya dengan potensi yang ada dalam dirinya.
Ia optimis bisa bersaing dengan 30 finalis lainnya yang berasal dari berbagi daerah di Indonesia tersebut.
“Saya dipilih menjadi finalis, karena mereka melihat ada potensi dari diri saya. Saya orang yang optimis. Menyelesaikan sesuatu itu tidak setengah-setengah,” ungkapnya.
Untuk mengikuti ajang ini, Angela mengerahkan segala kemampuannya. Seperti berlatih public speaking, menjaga postur tubuh, dan pola makan.
Angela mengaku rutin berolahraga atau ngegym, dan selalu memakan buah-buahan, dan sayuran.
“Saya juga mempersiapkan diri, seperti catwalk, latihan vokal. Lalu mempersiapkan diri jika ada juri yang mengasih challenge (tantangan),” kata wanita yang memiliki tinggi 172 cm dan berat badan 55 kg ini.
Baca Juga: Singapura Angkat Bicara Soal Polemik Rencana Ekspor Pasir Laut
Selama mengikuti kompetisi di Jakarta nanti, Angela mengaku sudah mempersiapkan materi dan kostum. Tujuannya untuk mempromosikan Provinsi Kepri.
Ia nanti akan mengenakan kostum Batik Batam, dan tenun dari Pulau Ngenang, Kecamatan Nongsa.
“Saya langsung ke pulau, dan mencari tahu history tenun tersebut dari penenunnya. Nanti saya juga promosikan pulau-pulau dan pantai Kepri,” ungkapnya.
Sebelum mengikuti ajang ini, Angela akan dikarantina sejak 21 Juli nanti. Kemudian dilanjutkan dengan malam grand final pada 3 Agustus nanti.
“Target saya masuk Top 5. Karena finalnya itu ada 5 orang. Rencananya sampai di Jakarta nanti akan terus latihan,” bebernya.
Disinggung pendidikan musik dan karir modeling, Angela mengatakan 2 hal ini tidak dapat dipisahkan dari dirinya. Ia mengaku dari pendidikan musik tersebut membentuk dirinya lebih percaya diri.
“Musik itu tampill di stage (panggung) juga. Jadi saya dilatih dari musik, sampai sekarang saya masih latihan vokal dengan guru yang sama sejak kelas 5 SD,” pungkasnya.
Sementara Founder Agency R’Luxs Model Management, Ronald Moreno mengaku akan mendukung penuh Angela dalam ajang ini. Diantaranya mempersiapkan kostum, hingg memberikan pelatihan kepada Angela.
“Jadi dalam ajang ini, spek tidak hanya cantik saja, tapi inner beauty, dan pintar. Jadi management mempersiapkan ini semua,” katanya.
Agency ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 2005. Agency ini fokus membangun percaya diri anak untuk bisa mampu mengapresiasikan dan mengaktualisasikan diri agar lebih berani menghadapi dunia yang semakin maju.
“Sistem pembelajaran di academy kami 60 persen lebih menitikberatkan pada personality, attitude, etika, publik speaking dan personal branding sisanya lebih ke entertainment. Seperti catwalk, expression, presenting, acting, makeup & hairdo,” ungkap Ronald.
Hal senada disampaikan General Manager Pacific Place Hotel, Peter Markus. Ia mengatakan dengan ikutnya Angela dalam ajang ini dapat memotivasi kaum muda lainnya.
“Apaagi Batam ini dekat dengan negara tetangga. Tentunya promosi-promosi yang dilakujab angeka berdampak ke sektor wisata kita,” katanya. (*)