Selasa, 26 November 2024

Yacht Wisatawan dari Batam Bocor di Perairan Anambas

Berita Terkait

spot_img
Yacht Eagle Wings yang mengalami kebocoran saat pelayaran dari Nongsa Batam menuju Anambas. Foto: SAR Natuna-Anambas untuk Batam Pos

batampos – Tim SAR Basarnas Natuna melalui Pos SAR Anambas bersama unsur TNI, Polri, Imigrasi dan sekelompok Nelayan Kiabu Anambas berhasil mengevakuasi 11 warga negara asing (WNA) di Yacht Eagle Wings di Perairan Pulau Mentayu, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Minggu (30/7). Yacht Eagle Wings bocor dalam pelayaran dari Nongsa, Batam menuju Anambas.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna Abdul Rahman membenarkan bahwa Yacht Eagle Wings mengalami kebocoran dan membutuhkan pertolongan segera di Perairan Pulau Mentayu, Kepulauan Anambas, Kepri.


“Jadi, Basarnas Natuna melalui Pos SAR Anambas menerima laporan adanya satu kapal berbendera Malaysia dan berpenumpang WN Malaysia dan Singapura mengalami kebocoran di koordinat 2° 50.378’N 106° 5.059’E atau sekitar 24,3 Nm ke arah 202° Barat Daya dari Pos SAR Anambas,” ujar Abdul Rahman.

Mendapat informasi itu, tim gabungan langsung bergerak cepat ke lokasi yacht bocor. Sekitar pukul 11.30 WIB, Tim SAR gabungan tiba di lokasi dengan membawa satu unit water pump bersama dengan unsur TNI dan Polri.

Baca Juga: Konsumsi Gas 3 Kg di Batam Meningkat, Pertamina Tambah Stok ke Masyarakat

Setelah menyerahkan alat tersebut dan berkomunikasi dengan pihak ABK Yacht Eagle Wings, didapat informasi ada tujuh orang penumpang telah dievakuasi oleh kelompok Nelayan Desa Kiabu, Anambas menuju Pelabuhan Tarempa Anambas.

Sedangkan empat orang ABK bertahan untuk memperbaiki yang bocor. Kebocoran diduga terletak pada kerusakan unit pompa air pendingin mesin kapal.

Setelah kapal mendapat penanganan lebih lanjut oleh para ABK dengan bantuan water pump yang dibawa dari Tarempa, kondisi kapal dirasa semakin stabil. Kemudian Tim SAR yang tergabung dalam RIB 02 Natuna bergerak menuju Pelabuhan Pemda Tarempa.

Sekita pukul 13.45 WIB kapal nelayan Anambas yang tergabung pada proses evakuasi berhasil tiba dengan selamat di Pelabuhan Pemda Tarempa, disertai RIB 02 Natuna.

Abdul Rahman bersyukur respons cepat masyarakat nelayan dan para personel dengan dukungan instansi seperti TNI, Polri, Imigrasi, dan Pemda Anambas. Sehingga proses evakuasi penumpang dan bantuan pompa air pada kapal pesiar tersebut bisa dilakukan dengan baik.

Baca Juga: Air Mati Selama 2 Hari, Warga Bengkong Menderita

“Terima kasih atas peran serta masyarakat nelayan Kiabu khususnya dan seluruh unsur Tim SAR gabungan meliputi TNI, Polri, dan pihak Imigrasi. Yang terpenting adalah seluruh penumpang dapat tertolong dan kondisinya selamat dan sehat. Kita berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dan kerja sama yang telah terjalin,” ungkap Abdul Rahman.

Diketahui Yacht Eagle Wings berbendera Malaysia ini menempuh pelayaran dari Nongsa, Batam menuju Anambas. Yacht diawaki empat orang ABK yang kesemuanya WN Singapura. Di dalam yacht ada tujuh penumpang, lima WN Singapura, satu Malaysia, dan satu WN Prancis.

“Dengan telah dievakuasinya WNA di Yacth Eagle Wings ke Pelabuhan Pemda Tarempa, maka operasi pencarian dan pertolongan diusulkan ditutup, dan seluruh unsur bantuan dikembalikan ke satuan masing-masing dengan hormat,” ujar Abdul Rahman.

Sekadar informasi, kapal pesiar (yacht) Eagle Wings ini biasa digunakan untuk pesta, acara perusahaan, ulang tahun, ulang tahun pernikahan, wisata, dan berbagai acara eksklusif lainnya dengan laut sebagai pemandangan utama.

Kapal pesiar tersebut dilengkapi fasilitas mewah dan peralatan olahraga air. Penyewanya dapat menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, dan kolega sembari berpetualang ke berbagai wilayah laut yang menyuguhkan pemandangan indah seperti perairan Anambas.

Base kapal pesiar ini di Singapura dan dalam pengelolaan EagleWings Yacht Charters Pte Ltd. (*)

 

 

Reporter : SHOLEH ARIYANTO
Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update