batampos – Pasokan air tak lancar dibeberapa wilayah di Batam, Senin (31/7). Bahkan, ada beberapa daerah air tidak menyala berhari-hari.
Penyebab dari air tak lancar dan mati ini adalah pengerjaan perbaikan dua pompa Intake di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang.
Akibat pengerjaan itu, pasokan air tak lancar di Batam Center, Batuaji, Marina, Tanjunguncang, Bengkong, Nagoya, Jodoh, Punggur, Kabil, Batubesar, Sengkuang, Batumerah, Baloi dan sekitarnya.
Kerusakan pompa Intake di IPA Duriangkang, menyebabkan SPAM Batam kehilangan suplai sebesar 360 lpd (liter per detik). Sehingga, berdampak terhadap 36 ribu sambungan rumah tangga.
“Rewinding sudah kita lakukan pada hari Sabtu kemarin. Tapi perbaikan as motornya (komponen mesin, red) itu diperkirakan selesai hari Kamis. karena barangnya tidak ada disini, sehingga kita terpaksa cari ke Singapura,” kata Direktur BU SPAM BP Batam, Denny Tondano.
Baca Juga:Â Krisis Air di Batam Belum Berakhir
Ada beberapa problem perbaikan pompa Intake. Denny mengatakan, komponen mesin yang dibeli dari Singapura, tidak langsung dipasang. Komponen tersebut harus dibubut terlebih dahulu, sehingga memakan waktu hingga Kamis (3/8) mendatang.
“Pengerjaaan kami lakukan 24 jam tanpa henti, agar selesai sebelum Kamis (3/8),” ujar Denny.
Meskipun nanti telah dipasang. Denny mengatakan, air kembali normal membutuhkan waktu beberapa lama. Terutama pada area dengan kontur tanah (elevasi) yang tinggi.
“Selain itu, daerah yang jauh dari waduk atau pelayanan juga akan mengalami normalisasi secara bertahap,” ujarnya.
Untuk membantu masyarakat, BU SPAM BP BATAM dan PT Moya Indonesia menyiapkan mobil tangki air bersih, untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1×24 jam.
Bahkan saat ini, BU SPAM BP Batam telah meminta bantuan mobil tangki dari Pemadam Kebakaran BP Batam dan Pemko Batam. (*)