batampos – Usai melakukan aksi protes dengan mencuci piring dan pakaian di depan kantor PT Air Batam Hilir (ABH), warga Perumahan Bukit Raya melanjutkan audiensi untuk mencari solusi terkait pasokan air bersih.
Selama audiensi selama kurang lebih satu jam, warga menyampaikan kekesalan mereka, akibat PT ABH yang ingkar janji mengirimkan air tangki.
Dari pertemuan tersebut PT Air Batam Hilir berkomitmen untuk memindahkan mobil tangki air dari daerah lain ke Perumahan Bukit Raya Batam Center yang akan dilaksanakan hari ini juga.
Warga Perumahan Bukit Raya, Batamcenter, Saprul juga menyampaikan agar pemeliharaan pipa menuju perumahan dievaluasi.
Baca Juga:Â Warga Bukit Raya Cuci Piring dan Baju di Depan Kantor PT ABH
Menurutnya, ada penyekatan distribusi air dari pipa besar ke kawasan Perumahan Bukit Raya yang menyebabkan perumahan yang berada diatas Perumahan Bukit Raya mengalir, sementara di bawah tidak mengalir.
Ia berharap hasil mediasi ini segera direalisasikan. Karena warga menunggu bantuan ini. Seharusnya air ini tidak terganggu. Karena itu merupakan hal bagi warga.
“Kami akan terus perjuangkan hak kami ini. Jangan ada lagi lah kendala suplai air bersih ini,” sebutnya, Rabu (2/8).
Baca Juga: Air Mati Warga Merugi
Kehadiran Kapolsek Batamkota diharapkan bisa mempertegas akan realisasi dari hasil mediasi ini. Pihaknya akan menagih semua janji PT ABH ini. Baik warga maupun PT ABH sudah menandatangi surat kesepakatan untuk pemenuhan kebutuhan air di Perumahan Bukit Raya.
“Tadi sudah saksikan Bu Kapolsek. Kami berharap jangan ada ingkar janji kembali,” sebutnya.
Perwakilan PT Moya, Fajar mengungkapkan pihaknya akan mengevaluasi terkait sistem pengaturan suplai air bersih.
Ia menambahkan pihaknya akan melakukan koordinasi agar mobil tangki air dapat langsung diturunkan ke Perumahan Bukit Raya hari ini juga.
Baca Juga: Solusi Krisis Air, ABH Hanya Mampu Suplai 5 Tangki Air Untuk Warga
Ketua RT 002 Perumahan Bukit Raya, Batam Center, Zuldhi bersama warga akan menunggu hasil dari pertemuan ini. Warga menuntut jangan ada lagi janji-janji palsu dari PT ABH maupun BP Batam.
“Kami sebagai warga hanya menuntut hak kami. Setiap bulan kami tidak pernah telat membayar kewajiban. Giliran gangguan sepekan, dan dijanjikan suplai air malah tidak datang,” tegasnya.
Ia menambahkan PT ABH berjanji akan segera mengirimkan tangki air, dan mempercepat proses perbaikan sehingga gangguan air ini bisa diatasi.
“Kemarin janji delapan tangki air. Hari ini kami tunggu realisasinya,” tutupnya.
Reporter: YULITAVIA