Kamis, 28 November 2024
spot_img

Korban Kebakaran di Pulau Buluh Terima Bantuan Biaya Perbaikan Rumah

Berita Terkait

spot_img
Kondisi rumah warga yang terbakar di Pulau Buluh, Bulang, Kamis (20/7). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Sebanyak 10 rumah yang terbakar dalam musibah kebakaran di Pulau Buluh pertengahan Juli lalu mulai diperbaiki.

Pemilik rumah atau keluarga korban kebakaran telah menerima bantuan biaya perbaikan dari Pemko Batam. Bantuan biaya perbaikan sebesar Rp 25 juta untuk rumah rumah kategori rusak berat dan Rp 7,5 juta untuk satu rumah yang masuk kategori rusak ringan.


Bantuan ini transfer langsung ke rekening korban musibah kebakaran sesuai dengan data yang telah didata oleh tim gabungan sebelumnya.

Baca Juga: Gelombang Protes Masyarakat, Akibat Buruknya Pelayanan SPAM Batam

“Alhamdulillah sudah diterima oleh keluarga korban musibah kebakaran masing-masing. Yang rusak berat sekitar Rp 25 juta dan rusak ringan sekitar Rp 7,5 juta. Sudah mulai diperbaiki,” ujar Camat Bulang Ramadhan, Kamis (3/8).

Bantuan biaya perbaikan rumah korban kebakaran berupa uang tunai dan peruntukannya yakni perbaikan rumah yang rusak akan diawasi oleh pihak kecamatan dan kelurahan setempat.

“Kita pantau terus. Lurah juga selalu pantau ke sana. Sudah berjalan (perbaikan rumah) dan alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Semoga secepatnya selesai sehingga mereka yang rumahnya terbakar bisa kembali tempati rumah mereka,” kata Ramadhan.

Baca Juga: Penghuni Rusun Pemko Batam Paling Menderita, Suplai Air Bergantung Antaran Mobil Damkar

Terkait bantuan alat pemadam kebakaran di Pulau Buluh, saat ini Pemko Batam melalui Dinas Pemadam Kebakaran masih mengupayakan alat yang tepat dan efektif untuk memadamkan api kebakaran. Rencananya Pemko akan menyiagakan mesin pompa pemadam portabel di pulau tersebut.

Seperti diketahui Pulau Buluh, Kecamatan Bulang kerap terjadi musibah kebakaran. Sudah banyak rumah warga yang dilahap si jago merah. Perlengkapan pemadam kebakaran belum ada di sana sehingga warga selalu melakukan pemadaman secara manual atau meminta bantuan kapal yang lewat di sekitar perkampungan tersebut.

Kebakaran terakhir ini menghanguskan sepuluh rumah dan menewaskan seorang wanita lansia. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update