batampos – Tenda sudah dipasang. Satu per satu penggiat UMKM bakso berkumpul. Ada yang datang sendiri, ada yang berpasangan suami istri. Mereka meluangkan waktu pada Senin (7/8) pagi untuk mengikuti pelatihan sertifikasi halal di Pasar Sagulung, Kota Batam.
Pertemuan kali ini ada yang berbeda. Selain diadakan sosialisasi sertifikasi halal, panitia juga mendatangkan Psikolog Dr Irfan Aulia, agar pelaku UMKM paham akan psikologis pelanggan sekaligus mendorong ketahanan keluarga di kalangan penggiat.
Sebanyak 80 orang pelaku UMKM bakso yang hadir takzim mendengarkan cerita psikolog Irfan Aulia untuk membangun bisnis keluarga sehingga makin kuat.
”Sebagai seorang psikolog, saya membagikan tips praktis yang diperlukan suami istri untuk membangun UMKM dan sedikit bagaimana memahami psikologi pelanggan,” kata Dr Irfan.
Hal ini dirasa penting oleh UMKM karena tingkat perceraian di Batam cukup tinggi. Terhitung, di 2022, ada 2.046 kasus. Sebagian besar terjadi karena faktor ekonomi. Kegiatan ini juga dihadiri para penggiat UMKM lainnya seperti Ketua TDA Batam, Evy dan Ani dari Arema Mujur.
”Saya meyakini jika penggiat UMKM bakso keluarganya harmonis dan paham akan psikologi pelanggan, maka omzetnya akan meroket atau dua kali lipat karena pelanggan akan muncul kecintaannya sehingga akan memesan bakso berkali-kali dan keluarga harmonis akan melahirkan kolaborasi dan keberkahan,” tutup Dr Irfan. (*/adv)
