batampos – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi akan mengundang Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk meninjau kawasan Rempang, yang akan dikembangkan menjadi kawasan eco wisata dalam waktu dekat ini.
Ia menyampaikan ada hal besar yang harus dituntaskan dalam waktu dekat ini. Rencana pembangunan harus segera digesa. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan ground breaking pembangunan Terminal Dua Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
“Saya sudah perintahkan untuk seger dilaksanakan. Saya ingin kasih lihat kalau pekerjaan kami ini nyata, dan tidak main-main soal rencana ke depan Batam akan memiliki bandara bertaraf internasional,” kata dia saat menghadiri HUT Batam Pos, Kamis (10/8) pagi.
Baca Juga:Â Ini Perbandingan Penumpang Pesawat Domestik dan Internasional di Batam
Rudi menyebutkan ada 5+1 proyek besar yang akan diwujudkan dalam waktu dekat ini. Jika proyek ini jadi, kira-kira apa yang terjadi dengan Batam ini.
“Tadi saya sudah telpon Pak Pikri (BIB) untuk segera dilakukan ground breaking terminal dua Bandara Hang Nadim Batam. Saya minta buat acara sebesar-besarnya agar orang tahu kalau kita tengah membangun terminal dua. Karena ini akan menjadi kebanggaan warga Kota Batam, bukan hanya saya,” paparnya.
Kedua adalah rencana berkelanjutan pembangunan infrastruktur jalan di Kota Batam. Tahun 2024 belum akan selesai semua, dan harus dilanjutkan tahun 2025 dan seterusnya. Untuk itu, mohon dukungannya, keberlanjutan jalan ini harus tetap dilakukan.
Pembangunan dilakukan bertahap, dan tidak boleh berhenti. Pembukaan jalan dan pelebaran dalam menghubungkan seluruh jalan di Batam ini harus dilanjutkan.
“Jangan sampai terputus, jadi jawabannya ada di hati ibu dan bapak semua,” tegasnya.
Baca Juga: Hadiri HUT Batam Pos, Rudi: Ayo Berikan Kritik, Awasi Pekerjaan Pemerintah
Ketiga adalah pengembangan kawasan pelabuhan Batuampar. Sekarang pelabuhan sudah dibersihkan, dan tengah mencari pengelola yang bisa mengelola kawasan pelabuhan tersebut.
“Kita sudah bersihkan. Selama ini tidak pengelola yang mau, karena area di dalamnya belum bersih, dan sekarang sudah kita bersihkan semua. Artinya sudah steril. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa segera dibangun,” ungkapnya.
Keempat adalah rumah sakit yang bertaraf internasional. Baru-baru ini sudah ada presentasi dari peminat, dan sudah diperkenalkan kepada Menko Airlangga. Semoga disetujui, dan bisa segera direalisasikan, dan Batam bisa memiliki rumah sakit yang bertaraf internasional.
“Pasti sebuah kebanggaan, kalau kita bisa punya rumah sakit yang menyamai standar internasional,” sebutnya.
Kelima adalah rencana pembangunan transportasi tanpa halangan dan rintangan atau LRT. Transportasi moderen yang bisa menjadi kebanggan Kota Batam.
Baca Juga:Â Kenapa Batam Pos Harus Terus Ada?
Keenam adalah pengembangan kawasan Rempang yang tengah dalam tahap perencanaan. Dalam waktu dekat ini akan ada kunjungan dari Menteri Investasi Bahlil ke kawasan tersebut.
“Kalau 5+1 ini bisa berjalan dan terwujud, maka bisa dibayangkan Batam menjadi kota seperti apa. Batam kota moderen akan terwujud, dan mendorong ke arah yang lebih baik. Anda semua bisa bayangkan investasi yang dibangun, dan dampaknya bagi masyarakat Batam,” bebernya.
Ia juga meminta bantuan kepada semua sebagai penyampai informasi yang mengedukasi kepada masyarakat di Rempang.
“Saya minta bantu agar berikan edukasi sehingga apa yang diinginkan mereka dan pemerintah bisa sejalan,” pinta Rudi.
Lanjutnya, saat ini ramai di medsos bahwa ia tidak mau berkunjung ke Rempang. Menurutnya, sebelum berkunjung harus ada solusi yang akan disampaikan kepada warga di sana.
“Kalau saya ketemu mereka, apa yang harus saya sampaikan? Tentu akan menjadi tanggungjawab saya. Makanya saya cari solusi, termasuk rencana kunjungan Pak Bahlil minggu ini. Saya sengaja mengundang beliau agar ada ikatan emosional antara saya, beliau (Bahlil), dan masyarakat. Makanya saya akan bawa beliau ke sana,” tutup Rudi. (*)
Reporter: YULITAVIA
