Minggu, 1 Desember 2024
spot_img

Permintaan Taksi Online di Bandara Hang Nadim Cukup Tinggi, BIB Belum Tambah Jumlah Armada

Berita Terkait

spot_img
Pick up point taksi online di Area parkir A Bandara Hang Nadim Batam. (F.Yashinta)

batampos – Kebutuhan transportasi taksi online di Bandara Hang Nadim Batam cukup tinggi. Namun saat ini jumlah armada taksi di bandara ada 30 driver saja dari Grab dan 60 dari taksi konvensional yang bertransformasi ke taksi online.

“Sementara yang beroperasi jumlahnya masih sama memang yang lain untuk bergabung sedang proses,” ujar Direktur PT BIB Pikri Ilham Kurniansyah, Sabtu (12/8).


Pikri menambahkan, saat ini pihaknya bersama taksi konvensional dan applikator Grab Indonesia sedang mengevaluasi kebutuhan pengguna jasa.

“Jangan sampai kami menambah armada taksi online tetapi kebutuhannya tidak sebanyak itu,” ujarnya.

Baca Juga: Pick Up Point Taksi Online Resmi Hadir di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur, Ini Lokasinya

Menurutnya kebijakan ini jangan sampai menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Tetapi sebaliknya, bisa bersama-sama memenuhi kebutuhan pengguna jasa.

“Dengan adanya taksi online di bandara masih mengevaluasi apakah konvensional berkurang tripnya. Jika tidak berkurang berarti memang ada kebutuhan masyarakat yang selama ini terlayani,” ujarnya.

Jika nantinya memerlukan penambahan armada lagi untuk kebutuhan pengguna jasa, pihaknya tentu siap bersama para applikator untuk hal tersebut.

Terpisah, Koordinator Taxi dan Porter Bandara Hang Nadim, Rusmini menyampaikan, pihanya sejauh ini menyambut baik terkait masuknya Grab. Terpenting pelayanan transportasi bagi masyarakat di Kota Batam.

“Kehadiran Grab di-support oleh konvensional, demi layananan terbaik dan humanis,” kata dia.

Baca Juga: Batam Dapat 1.100 Formasi CASN 2023, Persiapkan Diri untuk Daftar

Sementara itu dari pengguna jasa transportsi taksi online di Bandara Hang Nadim, Randika, menyampaikan layanan transportasi di bandara ini sudah cukup membaik setelah hadirnya layanan taksi online di area bandara.

“Namun di satu sisi mungkin perlu ada lagi opsi lain untuk taksi online dari beberap applikator agar masyarakat juga bisa memilih yang terjangkau,” katanya. (*)

 

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update