batampos – Sekolah Global Indo-Asia (SGIA) yang dikelola oleh Yayasan Clarissa International menandai hari jadinya ke 25 tahun berdiri dengan mengadakan perayaan bersama wali murid dan juga keluarga pihak sekolah di Sport Hall dan lapangan Sekolah Global Indo Asia, beragam permainan dan keseruan menjadi kesan tersendiri para siswa dan wali murid yang hadir.
Perayaan hari jadi ke 25 Sekolah Global Indo-Asia (SGIA) bersama para keluarga dan wali murid di Sport Hall Sekolah.
“25 tahun ini menjadi perjalanan yang sejarah bagi kami (SGIA). Kemudian acara ini merupakan pembukaan dari perayaan sebab akan dirayakan satu tahun ajaran penuh sampai Juni 2024, jadi Desember atau Januari 2024 kami akan adakan seminar parenting,” ujarnya, COO SGIA , Indah Salazar, Sabtu (19/8).
Indah menyampaikan, kedepan akan dilakukan berbagai perayaan dalam perjalanan 25 tahun Sekolah Global Indo Asia. Dengan jumlah siswa 660an siswa dari TK hingga SMA dan 89 tenaga pengajar dari dalam dan luar negeri.
“Mudah-mudahan apa yang diraih di sekolah ini bisa bermanfaat para siswa agar bisa melanjutkan sekolah yang lebih tinggi ketika lulus dan kembali lagi ke Batam untuk membangun kota Batam,” ujarnya.
Perayaan pada kali ini pihak sekolah mengundang keluarga karyawan SGIA para siswa beserta orang tuanya dan dilanjutkan syukuran bersama tenaga pengajar.
“Syukuran dan apresiasi atas loyalitas para karyawan dan tenaga pengajar yang sudah 25 tahun bersama kami,” ujarnya.
Perayaan setiap event kali ini merupakan ide kreatif dari Sekolah Global Indo Asia. Harapan nya para siswa usai lulus dari sekolah bukan hanya cemerlang dari segi akademik nya melainkan juga memiliki karakter budi pekerti dan sopan santun.
“Tidak hanya berprestasi dalam akademik melainkan juga dari pembentukan karakter para siswa,” ujarnya.
Selain menjalankan kurikulum Nasional, SGIA menggunakan program International Baccalaureate (IB) PYP (Primary Year Programme) untuk ECC/TK sampai kelas 5, kelas 6- kelas 10 menggunakan program Cambridge Examination (Check Point dan IGCSE), sedangkan untuk kelas 11 dan kelas 12 menggunakan International Baccalaureate (IB) Diploma Programme (DP) dan Cambridge Examination AS/A level.
Dalam proses belajar mengajar, SGIA menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di kelas.
“Selain datang dari berbagai kota besar di Indonesia, pengajar di SGIA juga datang dari berbagai Negara, seperti Amerika, Inggris, India, Filipina ,South Afrika,” tutupnya. (*)
reporter: azis maulana
