batampos – Badan Pengusahaan (BP) Batam mengambil alih perbaikan jalan longsor menuju Kampung Tua Tanjungpiayu Laut, Kecamatan Seibeduk. Jalan longsor yang berada di dekat gapura kampung tua kini tengah dalam pengerjaan.
Pekerjaan di lapangan di lakukan CV Natan Mandiri Sejahtera dari awal Agustus lalu. Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 8,2miliar ini akan dirampungkan dalam kurun waktu 156 hari kalender kerja.
Baca Juga:Â Serap Aspirasi, Kepala BP Batam Temui Masyarakat Pulau Rempang
Pelaksanaan proyek pemeliharaan aset jalan ini disambut antusias oleh masyarakat Piayu Laut. Mereka berharap proyek ini berjalan sesuai dengan jadwal kerja dan tahan lama nantinya.
“Pengerjaan sudah dimulai dengan perkataan dan pengerasan di lokasi jalan yang longsor. Sudah berjalan hampir tiga pekan. Semoga berjalan lancar proyek ini karena kami sangat membutuhkan akses jalan utama ini. Jalan alternatif yang dilalui selama ini kurang nyaman,” ujar Umar, warga Tanjungpiayu Laut.
Baca Juga:Â Kepala BP Batam Paparkan Rencana Strategis Pengembangan Pulau Rempang
Camat Seibeduk Dwiki Septiawan menuturkan hal yang sama. Penanganan jalan longsor oleh BP Batam tengah berjalan dan dia berharap pengerjaan berjalan dengan baik sesuai jadwal kalender kerja. “Sebab itu jalur utama. Jalan satu-satunya ke Piayu Laut,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya akses jalan utama menuju Kampung Tua Piayu Laut putus karena terkikis longsor pada awal Maret lalu. Akses jalan sama sekali tak bisa digunakan karena longsor memakan hampir seluruh ruas jalan. Arus lalulintas dialihkan melalui jalur alternatif yang dibuat oleh Pemko Batam. (*)
Reporter: Eusebius Sara