batampos – Polsek Batuaji terus melacak keberadaan PT, karyawan toko sembako di Pasar Fanindo yang menodongkan pisau ke bosnya dan merampok uang toko sekitar Rp 200 juta, Jumat (25/8) lalu. Polisi mengawasi pelaku di pintu keluar masuk seperti pelabuhan dan bandara sejak hari kejadian.
Foto pelaku sudah disebarkan agar masyarakat juga muda mengenalinya. Pelaku diduga kuat masih di Batam.
“Masih kami cari. Kemungkinan masih di dalam kota Batam dia,” ujar Kapolsek Batuaji AKP Sandi Pratama Putra.
Baca Juga:Â Gara-gara Suara Toa, Guru Ngaji di Batam Centre Dibacok Tetangga
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk korban sendiri terkait kasus ini. Dari keterangan saksi, PT saat itu ditugaskan mengantar bosnya ke bank untuk setor uang. Lalu menodong dan merampok uang yang akan disetorkan.
Saat membuat laporan ke Mapolsek Batuaji, wanita ini menyebutkan ia diturunkan begitu saja di daerah Seitemiang ketika pelaku berusaha kabur bersama uang dan mobil operasional toko.
“Saya ditodong saat mau turun dari mobil (depan lokasi Bank). Saya diancam dan disuruh diam saja. Dia kabur ke arah Seitemiang. Dan turunkan saya di pinggir jalan,” ujar wanita tersebut.
Baca Juga:Â Sambutan Wali Kota Disebar Tak Utuh, Kapolresta Barelang: Penyebar Video Akan Diproses
Saat hendak kabur, pelaku juga berusaha merampas ponsel korban. Namun tidak berhasil karena korban langsung lari ke luar dari jalan raya.
PT yang saat itu mengendarai mobil operasional toko langsung kabur bersama mobil ke arah Sekupang. Dia meninggalkan mobil operasional di Pasar Tiban, Sekupang.
“Baru mobil yang kita ketemukan. Di Pasar Tiban ditinggalkan pelaku. Pelaku sendiri masih kami kejar,” ujar Kapolsek Batuaji AKP Sandi Pratama Putra, Minggu (27/8). (*)
Reporter: Eusebius Sara