batampos – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam terus berupaya memenuhi kebutuhan darah di Batam .
Ketua PMI Batam, Asmin Pastros mengatakan kebutuhan darah sejak pendemi bertambah. Sebelumnya kebutuhan darah mencapai 2 ribu kantong, sekarang menjadi 2.200 kantong darah.
“Naik 10 persen. Jadi kami sebagai lembaga yang dipercayai pemerintah dalam penyediaan kantong darah, berupaya menarik warga Batam untuk ikut kegiatan donor darah baik bersama PMI, maupun yang diselenggarakan pihak lain, yang menggandeng PMI Batam,” kata dia, saat dijumpai di acara donor darah Marga Yang di DC Mall, Sabtu (2/9) pagi.
Baca Juga:Â Polisi Minta Warga Batam Tidak Sebarkan Video Hoaks Kecelakaan
Asmin menjelaskan, antusias warga Batam untuk mendonorkan darah mereka cukup tinggi. Hal ini terbukti, setiap ada pelaksana kegiatan donor darah selalu ramai.
“Peserta kadang sampai seribu pendonor. Kami sangat apresiasi ini. Sebab satu tetes darah mereka bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Begitu besarnya dampak dari donor darah kepada sesama,” ujarnya.
Ia mengungkapkan PMI Batam memiliki sejumlah agenda donor darah. Asmin menyampaikan minat warga Batam untuk mendonorkan darah sangat tinggi. Keinginan untuk membantu sesama terbentuk dengan sendirinya.
“Ini yang kami harapkan. Makanya kami mengajak, dan mengimbau kepada warga Batam untuk mendonorkan darah mereka, agar bisa membantu yang membutuhkan,” sebutnya.
Baca Juga:Â Pass Pelabuhan Internasional di Batam Resmi Naik
Menurutnya, kegiatan donor darah sudah menjadi agenda di setiap acara mulai dari perusahaan, paguyuban, pemerintahan, dan lainnya. Hal ini sangat baik, dalam pemenuhan kebutuhan darah di Batam.
“Kami bersyukur agenda donor darah cukup banyak. Ke depan kami juga sudah diminta mendukung beberapa kegiatan donor darah,” imbuhnya.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan kegiatan yang dilaksanakan Marga Yang ini sangat positif. Seperti diketahui, kebutuhan darah di Batam ini bertambah.
Sehingga diperlukan kerja sama semua pihak, agar hal ini bisa terpenuhi. Batam memiliki jumlah penduduk yang mencapai 1,2 juta, sehingga diharapkan kebutuhan atau stok darah di PMI jangan sampai kosong.
“Seluruh rumah sakit di Batam berharap kantong darah dari PMI. Makanya kegiatan positif ini kalau bisa terus terlaksana, jiwa sosial terus dibangun,” ujarnya.
Baca Juga:Â Angka Kemiskinan Ekstrem di Kepri Turun, Ini Penjelasan Gubernur Ansar
Amsakar berpesan, dalam waktu dekat ini, Indonesia, khususnya Batam akan menghadapi pesta demokrasi. Ia meminta masyarakat untuk bisa menyukseskan Pemilu di 2024 mendatang.
“Tidak usah mengusik orang. Mari kita ciptakan Pemilu yang damai di Batam ini. Saya minta bapak ibu semua tidak terpengaruh dengan isi negatif. Mari kita doakan Batam bisa damai menghadapi pesta demokrasi ini,” ungkapnya. (*)
Reporter: YULITAVIA