batampos– kerusuhan yang terjadi saat demontrasi di depan Kantor BP Batam saat aksi penolakan relokasi Rempang, turut menimbulkan ketakutan wisatawan mancanegara (wisman).
Usai kejadian kericuhan tiga wisman asal Malaysia terlihat berjalan kaki menuju pelabuhan internasional Batamcenter. Dua di antaranya merupakan pasangan yang bergegas menuju pelabuhan untuk kembali ke negaranya.
Saat ditanyai di tengah Kantor BP Batam, Lim mengatakan kejadian ini cukup menakutkan. Ia bersama pasangannya langsung bergegas dan berjalan kaki menuju pelabuhan.
BACA JUGA:Â Ini Tiga Penyebab Angka Kunjungan Wisman Turun
“Kata sopir saya ini sering terjadi. Jadi saya jalan kaki, karena ke pelabuhan. Sebab driver saya tak bisa jalan ke pelabuhan,” kata dia sambil melihat kerumuman warga yang masih berada di lokasi kejadian,” ujarnya.
Lim mengaku sempat menyaksikan kerusuhan terjadi, dan ini membuatnya khawatir. “Saya langsung pulang, karena tidak aman. Driver saya juga bilang begitu,” imbuhnya.
Sementara itu satu orang lagi wisman terlihat tengah menyeret koper menuju Pelabuhan Internasional Batamcenter. Pria paruh baya itu terlihat melewati puing-puing usai kerusuhan terjadi.
“Tak ada driver. Saya pilih jalan saya. Saya mau kembali ke Malaysia sore ini,” kata dia saat dijumpai di depan Kantor BP Batam.
Kejadian ini memberikan momok menakutkan bagi sektor pariwisata. Kejadian ini terjadi di pusat kota yang berdekatan dengan area hotel, dan pelabuhan Batamcenter. (*)
reporter: yulitavia