Rabu, 27 November 2024
spot_img

21 Aparat Terluka, 43 Pendemo Ditangkap Polisi

Berita Terkait

spot_img
Massa yang melakukan demo di kantor BP Batam, Senin (11/9). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Unjuk rasa ribuan orang di depan Kantor Badan Pengusahaan Batam, Senin (11/9), berakhir ricuh. Aparat, warga, dan pegawai BP Batam mengalami luka-luka. Sejumlah kaca Kantor BP Batam pecah dilempari massa. Polisi mengamankan puluhan orang dalam kejadian itu.

Sebanyak 21 aparat yang terluka terdiri dari 16 orang dari kepolisian, tiga dari Satpol PP, dan dua dari Ditpam BP Batam.


Sementara itu, dari warga yang demo, baik warga Melayu Rempang maupun masyarakat Melayu dari berbagai penjuru Batam dan pulau-pulau sekitar di Kepri, ada puluhan yang terluka. Sedangkan yang diamankan ada 43 orang.

Baca Juga: 12 Anggota Polisi Terluka, Tiga Pendemo Diamankan

Sebanyak 14 orang diamankan di Mapolda Kepri, sisanya di Mapolresta Barelang. Mereka kini menjalani pemeriksaan di dua lokasi.

“Ada 43 pendemo di depan gedung BP Batam dan gedung LAM diamankan. Mereka kini menjalani pemeriksaan di dua lokasi, yakni di Polda dan Polresta,” ujar Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabariba, tadi malam.

Ke-43 pendemo ini hingga tadi malam masih menjalani pemeriksaan. “Mereka masih diperiksa, diduga melakukan anarkis saat demo tadi. Belum ada penetapan tersangka,” jelasnya.

Ia menyebutkan, dari 43 orang tersebut, 28 ditangkap Polda Kepri dan 15 diamankan di Polresta Barelang. Dari pemeriksaan Polda Kepri, 28 orang yang diamankan menjalani tes urine dan lima di antaranya postif mengonsumsi narkotika jenis sabu dan ganja.

“Dari pemeriksaan sementara, mereka berasal dari segala penjuru Kota Batam dan pulau terdekat,” kata Tigor.

Baca Juga: Kondusif, Tim Terpadu Kurangi Pos Pengamanan di Rempang

Tigor menambahkan, hingga tadi malam, beberapa petugas terluka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.

“Proses hukum akan diterapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku terhadap mereka yang terlibat dalam kejadian ini,” ujar Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

Pandra menjelaskan, dalam penanganan insiden ini, pihaknya telah mengidentifikasi dan melakukan penangkapan beberapa orang yang melakukan pengrusakan dan perlawanan. Akibat insiden ini, sejumlah orang memerlukan perawatan medis.

“16 personel polisi, 3 anggota Satpol PP, dan 2 anggota BP Batam yang terlibat dalam pengamanan unjuk rasa mengalami cedera dan harus dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Batam (RSBB) dengan bantuan ambulans dari Polresta,” ujarnya.  (*)

 

 

Reporter: YOFI YUHENDRI-Azis Maulana

spot_img

Update