Kamis, 14 November 2024

Docking KM Kelud hingga 22 September, Masyarakat Berharap Ada Kapal Pengganti

Berita Terkait

spot_img
KM Kelud salah satu armada Pelni yang melayani rute ke Kepri.

batampos – Kapal Motor (KM) Kelud masih menjalani perawatan dan pemeliharaan sejak 7 September lalu. Selama proses docking ini tidak ada kapal Pelni pengganti bagi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi laut rute Batam – Belawan maupun ke Tanjung Priok.

“Iya masih (docking),” kata Kepala Cabang PT. Pelni Batam Muhammad Iqbal, Rabu (13/9).

Menurut Iqbal, proses perawatan dan pemeliharaan rutin KM Kelud akan dilaksanakan hingga 22 September 2023 nanti. Ia menambahkan, selama proses docking ini untuk penjualan tiket, juga tidak akan dibuka sampai waktu yang ditentukan.

“Sesuai rencana pembelian tiket kapal Kelud akan dibuka kembali sepekan menjelang selesainya docking,” tambahnya.

Baca Juga: Taba Iskandar Mau Serahkan Lahan di Rempang ke Negara

Iqbal berharap selama periode perawatan ini, para penumpang dan pelanggan diharapkan untuk memahami situasi dan mengatur rencana perjalanan dengan mempertimbangkan alternatif rute dan juga transportasi lainnya. Dockingnya kapal ini akan mempengaruhi beberapa rute pelayaran, termasuk rute Batam–Belawan Medan maupun Batam-Tanjung Priok.

“Kami dari Manajemen PT Pelni menyampaikan permohonan maaf akibat penangguhan operasional KM Kelud selama masa perawatan (docking) ini,” ucap Iqbal.

Bulan September ini sengaja dipilih menjadi masa docking KM Kelud karena saat itu perjalanan laut dalam masa low season. Dia pun menegaskan Pelni akan menyosialisasikan perawatan dan pemeliharaan KM Kelud ini kepada calon penumpangnya.

Baca Juga: Marak Uang Mutilasi, Warga Diminta Waspada

Sementara itu Rizal salah satu pengguna KM Kelud berharap ada pengganti selama perawatan. Menurutnya, Kelud menjadi pilihan utama masyarakat Batam karena dari sisi harga yang paling terjangkau dibandingkan dengan modal transportasi lain. Selain itu Kelud juga memiliki jadwal rutin tiap pekannya.

“Ya, kalau bisa setiap kali docking ada kapal pengganti seperti Dorolonda, jadi kita masih punya pilihan,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Samuel warga Batuaji. Menurutnya selama proses docking ini ia menunda berangkat ke Belawan. “Tunggu selesai dulu lah, katanya sampai 22 September sudah selesai. Ya kalau harapan ada pengganti gitu lah,” tuturnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update