Senin, 2 Desember 2024

Gas 3 Kg Sulit Didapat di Seibeduk

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi: Masyarakat mengantre membeli gas LPG 3 Kg.

batampos – Gas tiga kilogram atau yang biasa disebut gas melon mulai langka di wilayah Kecamatan Seibeduk. Sudah hampir sebulan terakhir pasokan gas subsidi ini sulit didapatkan warga. Pangkalan selalu kehabisan stok dan warga harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan stok gas melon di kios ataupun pedagang eceran yang menjual diatas harga eceran tertinggi (HET).

Seperti diketahui HET gas 3 kg di pangkalan resmi Rp 18 ribu per tabung dan di pedagang eceran jual dijual Rp 20 ribu atau lebih per tabung. Warga Seibeduk mengeluhkan ini karena kelangkaan ini terkesan disengajakan. Warga melihat hampir setiap hari mobil pemasok gas melon hilir mudik mengantar gas namun pangkalan selalu berdalih kehabisan stok.


“Kita nampak mobil antar gas itu keluar masuk tapi saat datangi pangkalan sudah habis katanya. Sementara di kios pinggir jalan dan pedagang eceran banyak stoknya. Ini seperti disengajakan,” ujar Sriyani, warga Perumahan Puri Agung, Seibeduk, Senin (25/9).

Baca Juga: Buruh Batam Demo, Usulkan UMK 2024 Rp 5 juta

Keluhan ini hampir merata di sampaikan masyarakat Seibeduk. Media sosial juga penuh dengan keluhan kelangkaan pasokan gas melon.

Sementara pihak pangkalan saat dikonfirmasi mengaku selalu kehabisan stok karena permintaan gas melon juga terus meningkatkan dari waktu ke waktu.

“Stoknya sama yang diantar, cuman memang agak meningkatkan permintaan akhir-akhir ini. Sekali datang langsung habis diserbu ibu-ibu,” ujar Herman, pemilik pangkalan di Seibeduk. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update