batampos – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelatihan kerja tahun 2024 mendatang.
Pelatihan kerja merupakan kegiatan yang digelar untuk memberikan skill dasar bagi pencari kerja dan peningkatan keahlian bagi pekerja aktif.
“Polanya kami ubah. Biar hasil dari pelatihan ini ada dampak nyatanya. Setelah ikut pelatihan mereka magang di perusahaan sesuai dengan skill yang mereka punya,” kata Kepala Disnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Kamis (28/9).
Baca Juga:Â Ditolak Mantan Kekasih, Pria di Batam Sebarkan Video Syur ke Media Sosial
Rudi menjelaskan proses magang di perusahaan ini sudah dibahas bersama perusahaan yang aktif di Batam. Menurutnya, proses magang ini akan dilaksanakan selama kurun waktu tiga bulan.
Kegiatan magang ini akan memberikan pengalaman nyata akan keahlian mereka. Sehingga manfaat dari pelatihan ini bisa terlihat.
“Perusahaan sudah kami panggil, dan mereka setuju. Jadi saya rasa tidak ada masalah untuk ini. Perusahaan mendukung, dan diharapkan dengan adanya magang, serapan tenaga kerja lebih banyak di tahun 2024 mendatang,” harapnya.
Rudi menjelaskan anggaran pelatihan kerja bersumber dari pemanfaatan izin memperkerjakan tenaga asing (IMTA) setiap tahunnya.
Baca Juga:Â Nyeri Dada Hebat, Waspada Risiko Jantung Koroner
Batam menggelontorkan lebih kurang Rp 16 miliar untuk pelatihan kerja ini. Disnaker juga melakukan evaluasi terhadap pelatihan yang akan dibuka. Pelatihan nantinya akan mendengarkan masukan dari perusahaan, sehingga ketika proses magang tidak ada perusahaan yang menolak.
“Kalau mereka butuh welder, kita akan buka pelatihan untuk welder. Jadi sudah pasti dibutuhkan pekerja magang ini,” sebutnya. (*)
Reporter: YULITAVIA
