batampos – Sejumlah warga Batam masih kesulitan mendapatkan gas bersubsidi tiga kilogram atau gas melon hingga Kamis (5/10). Hal itu dikarenakan masih adanya pangkalan resmi yang kosong, meski Pertamina mengklaim sudah memaksimalkan penyaluran.
Seperti yang dirasakan Rendi warga Legenda yang harus berkeliling sejumlah pangkalan hanya untuk satu tabung gas. Hasilnya, ia pun kembali membawa tabung kosong itu pulang.
“Tadi (kemarin) keliling, pangkalan pada kosong,” ujar Rendi.
Baca Juga:Â Harga Beras Naik Terus, Pedagang Jadi Pusing
Diakui Rendi, beberapa temannya di daerah Bisa Asri juga harus berkeliling daerah lainnya untuk mencari gas. Sebab, pangkalan di dekat rumahnya sudah 3 hari kosong.
“Infonya sudah ada penambahan ekstra, tapi kok masih susah cari gas,” jelas Rendi.
Sementara, Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan penyaluran gas melon ke pangkalan-pangkalan sudah dimaksimalkan. Bahkan, kapal penyaluran pun berangkat setiap hari dari Tanjung Uban ke Batam.
“Kapal penyaluran saat ini berangkat setiap hari untuk memaksimalkan penyaluran ke pangkalan, seperti kata Pertamina kemarin,” jelas Gustian.
Baca Juga:Â Rupiah Melemah, Untungkan Perusahaan Eksportir di Batam
Menurut Gustian, jika terjadi kekosongan di pangkalan itu hanya dalam waktu sebentar. Tak sampai berhari-hari.
“Penyaluran dilakukan seperti biasanya. Informasi dari agen juga sudah memaksimalkan penyaluran, jadi tak ada masalah lagi sebenarnya soal gas,” tegas Gustian. (*)
Reporter: Yashinta
