batampos – Jefridin, Sekretaris Daerah Kota Batam, menghadiri hari ulang tahun ke-84 tokoh perempuan Batam dan Kepulauan Riau, Ny Sri Soedarsono, di Seraya, Lubukbaja, Kota Batam, Minggu (8/10). Jefridin nampak mencium tangan adik BJ Habibie tersebut.
“Pada usia Ibu yang ke-84 tahun ini, saya berdoa semoga Ibu sehat selalu dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya
Di mata Jefridin, Sri Soedarsono dikenal luas sebagai salah satu tokoh yang berjasa dalam pembangunan Kota Batam. Baik di bidang pendidikan, kemanusiaan maupun kesehatan.
“Beliau adalah sosok yang patut menjadi panutan bagi Kota semua. Beliau seorang yang sukses membangun pendidikan, sukses dengan rumah sakitnya (RS Budi Kemuliaan) yang telah melayani masyarakat Batam, dan sukses menyelamatkan banyak orang dari darah yang terkumpul melalui Palang Merah Indonesia,” ucapnya bangga.
Selain itu perempuan yang akrab disapa Bu Dar ini, merupakan sosok yang memiliki jasa besar di awal perjalanan kariernya sebagai guru Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Atas (SMKTA) Kartini Kota Batam, yang dipimpin Sri Sudarsono.
“Saya pada tahun 1993 sampai 1998 adalah bagian dari beliau sebagai guru di SMKTA Kartini Batam,” kenangnya.
Sri Soedarsono terlahir dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marini Citro wardoyo binti Poespowardojo. Ia lahir pada 8 oktober 1938 di Pare Pare, Sulawesi Selatan. Sri merupakan anak keenam dari delapan bersaudara.
Jefridin mengungkapkan perhatian sosial di dunia pendidikan di awali Sri Soedarsono mendirikan SD Kartini I dan II, pada tanggal 1 Juli 1979. Tanggal 1 Juni 1980 atas prakarsa Yayasan Keluarga Batam berdiri SMP.
Sukses mengelola pendidikan di tingkat TK, SD dan SMP, pada 17 Juli 1983 Yayasan Keluarga Batam mendirikan SMA Kartini di Jl Budi Kemuliaan Nonor 01, Kampungseraya.
Pada tahun 1985 Yayasan Keluarga Batam pun menyelenggarakan pendidikan SMK, yang dahulunya bernama Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Atas (SMKTA).
Maka, atas nama Pemerintah Kota Batam, Jefridin menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kolaborasi Sri Soedarsono yang berperan dalam pembangunan Kota Batam.
Menurutnya, tanpa dukungan dari masyarakat, Kota Batam tidak mungkin maju dan berkembang seperti saat ini. (*)
