Jumat, 29 November 2024
spot_img

Kata Dandim 0316 Batam Soal Rempang: Hak Warga dan Kebijakan Pemerintah Disinkronkan

Berita Terkait

spot_img

batampos – Proyek pengembangan Rempang Eco-City yang masuk dalam daftar program strategis Nasional 2023 dinilai berjalan dengan baik. Proyek ini melibatkan seluruh stakeholder.

Dandim 0316 Batam
Dandim 0316 Batam, Letkol Inf. Galih Bramantyo. F.Dalil Harahap

“Ini bentuknya program strategis nasional tentunya semua stakeholder diajak. Saat rapat sama-sama, kira-kira apa plus minusnya. Semuanya berjalan smooth dan baik,” ujar Dandim 0316 Batam, Letkol Inf. Galih Bramantyo kepada Batam Pos, Kamis (12/10) pagi.


Galih mengaku dalam rapat stakeholder tersebut selalu membahas apa yang menjadi hak warga dan kebutuhan warga. Sehingga nantinya dalam pembangunan proyek ini tidak menimbulkan kerugian bagi siapapun.

“Apa yang menjadi hak warga, dibantu apa, dan apa kebijakan pemerintah itu, kita harus sinkronkan,” katanya.

Baca Juga: Pemprov Kepri Gelar Program Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 16 Oktober

Diketahui, pemerintah pusat melalui PT Makmur Elok Graha (MEG) membangun Pulau Rempang sebagai kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi.

Investasi ini ditaksir mencapai Rp 381 triliun. Oleh sebab itu, investasi ini dapat mensejahterakan rakyat, karena akan menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan.

“Intinya kita mendukunglah apa yang menjadi program pemerintah,” tegas Galih.

Baca Juga: Tidak Bayar Pajak, Data Kendaraan Dihapus

Selama pembangunan proyek ini, Galih juga meminta kerjasama masyarakat Rempang untuk tetap menjaga keamanan. Sehingga pembangunan Kota Batam tetap berjalan.

“Intinya kita bisa bekerja bersama, jadi warga sekalian bisa hidup sejahtera. Karena kita bicara Kota Batam, kita yg akan menanggung segala sesuatunya nanti, jangan sampai terpancing oleh orang orang tidak mengerti,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter: YOFI YUHENDRI

 

spot_img

Update