Kamis, 14 November 2024

Kriminalitas Tinggi, Rerata 6 Tahanan Sehari Masuk Rutan Batam

Berita Terkait

spot_img
Rumah Tahanan Negara Kelas II A Batam. F.Dalil Harahap

batampos – Kasus kriminalitas di Batam cukup tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah tahanan yang masuk ke Rutan Batam seharinya. Dari data yang didapat Batam Pos, rerata seharinya 6 tahanan, masuk ke Rutan Batam.

Hal itu disampaikan oleh Karutan Batam Faizal G Putra melalui Kepala Pengamanan Rutan Batam Ismail. Ia mengatakan, setiap hari lima sampai tujuh tahanan dari polsek ataupun pengadilan yang masuk ke Rutan Batam.

Jumlah yang berlebihan ini tak bisa dielak karena memang angka kriminalitas dan pelanggaran hukum masih cukup tinggi di Batam.

Kejahatan narkoba, meskipun secara persentase sudah cukup jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya, tapi masih tetap mendominasi. Saat ini, persentase tahanan kasus narkoba di Rutan Batam berada diangkat 30 persen.

Baca Juga: 457 Warga Binaan Rutan Batam Diusulkan Terima Remisi HUT Kemerdekaan RI

Sebanyak 70 persen, gabungan dari kasus kriminal ataupun pelanggaran hukum umum lainnya.

“Kalau untuk narkoba memang masih mendominasi, tapi mulai menurun diangkat 30 persen. Tahun-tahun sebelumnya diatas 50 persen, ” ujar Ismail.

Hal ini menjadi salah satu penyebab, Rutan Batam mengalami kelebihan kapasitas. Per Senin (23/10), Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas II A Batam menampung 1.147 warga binaan.

Jumlah ini lebih dari daya tampung ideal. Kelebihan kapasitas ini, sudah berlangsung sejak lama.

Baca Juga: Warga Binaan Rutan Batam Terima Seragam Baru

Meskipun kelebihan kapasitas. Situasi di Rutan Batam aman terkendali. Ia mengatakan, tidak ada persoalan ataupun gejolak yang berarti sehingga harus membutuhkan penanganan yang lebih.

Menurut Ismail, aktivitas warga binaan masih terkontrol. Program pembinaan yang dijalankan juga berjalan dengan maksimal sehingga warga binaan cukup sibuk dengan kegiatan program pembinaan.

“Pembinaan kerohanian, keahlian dan keterampilan sebagai bekal saat mereka bebas terus kita maksimalkan. Mereka punya kegiatan jadi bisa menghindari pikiran ataupun perbuatan yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban bersama di dalam sini, ” ujar Ismail.

Reporter: EUSEBIUS SARA

spot_img

Update