batampos – Kementerian Kesehatan memperkenalkan jenis antigen baru yang ditambahkan dalam program imunisasi nasional yang saat ini sedang dilaksanakan oleh pemerintah.
Keempat jenis vaksin tersebut adalah vaksin Pneumokokus Konyugasi (PCV) untuk mencegah pneumonia (radang paru), vaksin Human Papiloma Virus (HPV) untuk mencegah kanker leher rahim, vaksin Rotavirus (RV) untuk mencegah diare berat, dan vaksin Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) dosis kedua untuk memperkuat perlindungan dari penyakit polio.
“Melalui pengenalan imunisasi antigen baru, pemerintah berkomitmen melindungi anak-anak dan seluruh masyarakat terhadap lebih banyak Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang dapat berakibat pada kesakitan, kecacatan dan kematian,” ujar Penasehat DWP Kemenkes, Ida Rachmawati Sadikin saat menghadiri sosialisasi imunisasi antigen baru dan Skrinning Inspeksi Visual Asam Acetat (IVA) dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Batam.
Baca Juga: Unik, Penumpang Melahirkan Bayi Kembar di Dalam Kapal dan di RSUD Batam
Ida Rachmawati menambahkan, jenis-jenis vaksin baru ini telah dimasukkan ke dalam program imunisasi nasional pada 2023. Sebagaimana diamanatkan UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa setiap anak berhak memperoleh imunisasi sesuai ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi.
“Kesehatan adalah harta yang paling berharga. Kita harus bertanggungjawab menjaga kesehatan ini untuk diri sendiri maupun keluarga. Kepada kader Posyandu sebagai srikandi kesehatan dan garda terdepan, diharapkan menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat,” tuturnya.
Dalam pemaparannya, Ida menjelaskan bahwa imunisasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memberikan perlindungan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, seperti Campak, Rubela, Difteri, Tetanus dan Kanker Leher Rahim.
Baca Juga: UMK Batam Ditetapkan Paling Lambat 40 Hari Sebelum 2024, Rudi: Insha Allah ada Kenaikan
“Pemberian imunisasi juga mengurangi dan menghilangkan kecemasan anak tertular penyakit berbahaya sehingga merasa lebih yakin anak-anak akan menjalani proses tumbuh kembangnya dengan sehat dan aman serta terbukti memberikan perlindungan secara cepat, aman dan sangat efektif (relatif murah atau cost effective), ” kata Ida.
Setiap bayi atau anak diberikan vaksin sesuai jadwal yang telah ditentukan supaya vaksin mampu memberikan perlindungan dan kekebalan optimal, jadwal dibuat sesuai jenis penyakit yang akan dicegah.
“Beberapa jenis penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi yaitu Hepatitis B, Tuberkulosis, Tetanus, Difteri, Pertusis, Poliomyelitis, Meningitis, Pneumonia, Campak, dan Rubela,” ujarnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra