batampos – Banjir yang terjadi saat hujan deras, Senin (6/11) siang, nyaris melumpuhkan arus lalulintas di Batuaji dan Sagulung. Akses jalan utama tidak bisa dilalui kendaraan roda empat ataupun sepeda motor karena tinggi banjir selutut orang dewasa. Hanya truk dan kendaraan berat yang bisa melewati jalan banjir.
Ini yang terjadi di lokasi titik banjir paling parah yakni jalan depan sekolah Putera Batam atau simpang Kaveling Baru, Sagulung. Banjir jauh melewati media jalan sehingga kedua sisi jalan dua jalur ini rata dengan air.
Kendaraan pribadi jenis minivan ataupun sedan banyak yang mogok karena mencoba melewati lokasi banjir. Sepeda motor tidak bisa dilalui sama sekali.
Baca Juga:Â Banjir di Batuaji Sebabkan Macet Sepanjang 3 Kilometer
Pengendara yang dari arah Mukakuning hendak ke Batuaji tak punya jalur alternatif sebab jalan masuk ke Kaveling baru juga digenangi banjir dengan ketinggian yang sama. Pemotor umumnya memilih mematikan mesin dan mendorong melewati lokasi banjir hingga depan Perumahan Buana Raya.
Sementara kendaraan yang dari arah Batuaji hendak ke Mukakuning harus masuk melalui jalan dalam Ruko Limanda. Untuk jalur Batuaji Mukakuning, pengendara harus melewati sedikitnya tiga titik lokasi banjir paling parah. Tiga titik ini diantara depan sekolah Putera Batam tadi, depan perumahan Genta sebelum lampu merah Puteri Hijau dan depan perumahan Puteri Tujuh.
Selain jalan raya, pemukiman warga di sekitar Puskesmas Seilangkai juga dikepung banjir. Rumah-rumah yang berada di pinggir jalan, yang berdekatan dengan drainase induk kebanjiran hingga air masuk ke dalam rumah. Lingkungan Puskesmas Seilangkai rata dengan genangan air.
Baca Juga:Â Jalan Penghubung Batuaji dan Sagulung Terendam Banjir
Pantauan di lapangan, banjir yang menerjang jalan raya dan pemukiman warga ini sebabkan oleh drainase yang tersumbat. Drainase induk pinggir jalan yang sudah dilebarkan sebelumnya sudah tak berfungsi normal karena sampah dan material tanah. Jalur penyebaran air jadi tersumbat sehingga air meluap ke ruas jalan.
“Drainase bermasalah semua lagi. Dari Batuaji sampai ke Sagulung tersumbat semua. Air jadi ke jalan dan pemukiman,” Ilham, warga Sagulung di lokasi banjir. (*)
Reporter: Eusebius Sara