Minggu, 24 November 2024

Kunjungan Wisman ke Kepri Tembus 1,1 Juta, Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19

Berita Terkait

spot_img
Sejumlah wisatawan asyik menikmati suasana pantai kawasan Wisata Pulau Nirup di berada di Kecamatan Belakang Padang, Sabtu (8/7). kehadiran destinasi wisata baru ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Batam. Baik wisatawan domestik atau Nusantara maupun wisatawan mancanegara (wisman). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepri sepanjang tahun 2023 atau periode Januari hingga September 2023 mencapai 1.104.890 kunjungan.

Angka ini mengalami kenaikan hingga 207,33 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Dimana kunjungan wisman ke Kepri pada Januari-Desember 2023 berjumlah 753.159 kunjungan.


Bila dibandingkan tahun 2021 lalu, kunjungan wisman ke Kepri meningkat signifikan. Dimana kunjungan wisman sepanjang tahun 2021 hanya sebanyak 3.013. Hal ini tak lepas dari pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia.

Baca Juga: Harbour Bay Ferry Terminal Berbagi Sembako, Ringankan Kebutuhan Masyarakat Tanjunguma

Kepala BPS Provinsi Kepri Darwin Sitorus mengatakan, jumlah kunjungan wisman terbanyak pada bulan Januari hingga September 2023 menurut pintu masuk yang Kota Batam yakni sebanyak 859.857 kunjungan atau 77,82 persen. Kabupaten Bintan 162.582 kunjungan atau 14,71 persen dan Kabupaten Karimun sebanyak 42.588 kunjungan atau 3,85 persen. Selain itu Kota Tanjung Pinang sebanyak 39.667 kunjungan atau 3,59 persen.

“Dibandingkan tahun 2021 dan 2022 lalu kunjungan wisman ke Kepri naik signifikan. Kunjungan wisman didominasi kunjungan ke Kota Batam,” ujar Darwis, Senin (6/11).

Dikatakan Darwis, naiknya kunjungan wisman ke Kepri ini menunjukan kebangkitan sektor pariwisata di Provinsi Kepri yang masih terus berlanjut. Selain itu, BPS mencatat kebangkitan sektor pariwisata ini juga ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan wisman di seluruh pintu masuk yang ada di Kepri.

“Jumlah wisman yang tembus hingga 1,104,890 kunjungan tersebut merupakan yang tertinggi sejak pandemi atau Januari 2021,” tambahnya.

Baca Juga: Ini Penyumbang Pajak Terbesar di Batam

Darwis menuturkan, wisman yang berkunjung ke Kepri pada tahun 2023 masih didominasi oleh wisman yang berasal dari Singapura sebanyak 55,48 persen. Begitu juga dari Malaysia sebanyak 14,41 persen dan India mencapai 4,50 persen.

Selama Januari hingga September 2023 tercatat kunjungan wisman Singapura ke Kepri sebanyak 612.919 kunjungan. Lalu kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia 159.253 kunjungan dan India sebanyak 49.775 kunjungan.

Disinggung mengenai kebijakan Visa on Arrival (VoA), yang tarif Rp 500 ribu per wisman untuk kunjungan sebulan apakah berpengaruh terhadap kunjungan wisman ke Kepri, Darwis menjawab, tidak mengetahui pasti alasan perlakuan VOA ini kepada wisman. Namun begitu untuk pencapaian target wisman ke Kepri tentunya dengan VOA ini akan berdampak terhadap peningkatan wisman yang datang ke Provinsi Kepri.

“Walaupun dari data diatas masih terjadi peningkatan, namun mungkin besaran VOAnya akan berpengaruh pada kunjungan Wisman. Mungkin sebaiknya ditinjau kembali dengan simulasi. Jika ada peningkatan signifikan, ketika VOAnya diturunkan maka perlu disesuaikan kebijakannya dan sebaliknya. Saran saya perlu simulasi besaran VOA dengan mengkaji peningkatan atau penurunan wisman ini,” pungkas Darwis. (*)

 

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update