batampos – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam melakukan penataan area parkir di kawasan Greenland, Batamcenter.
Kawasan kuliner tersebut merupakan kawasan paling ramai. Sehingga pelebaran jalan yang sudah dilakukan Pemko Batam, malah dimanfaatkan untuk parkir oleh pemilik kendaraan.
“Selama ini parkir sampai ke badan jalan, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Sehingga menimbulkan kemacetan,” kata Kepala UPT Parkir, Dishub Kota Batam, Alexander Banik, Selasa (7/11).
Baca Juga:Â Harga Kebutuhan Pokok Terus Meroket, Sayur Ikut Naik Harga
Penataan parkir diujicobakan dengan menerapkan sistem parkir paralel atau parkir sejajar. Sehingga ruas jalan untuk lalu lintas kendaraan, jadi lebih lebar.
“Jadi tidak ada macet lagi. Kami ujicoba dulu di titik kawasan bisnis. Karena kawasan itu banyak kuliner, jadi volume kendaraan sudah pasti ramai. Makanya kemacetan tidak bisa terelakkan,” sebutnya.
Alex menjelaskan sejauh ini penataan parkir di kawasan tersebut berjalan baik. Mengenai dampak turunnya pendapatan parkir akibat pemberlakuan parkir paralel tersebut, menurutnya konsentrasi Dishub adalah mengatur arus lalu lintas kendaraan.
“Goalsnya penataan parkir dan mengurai kemacetan. Karena badan jalan sudah menjadi tempat parkir. Padahal jalan sudah dilebarkan dengan tujuan kelancaran arus lalu lintas di titik kuliner tersebut,” ucapnya.
Baca Juga:Â Masyarakat Batuaji dan Sagulung Antusias Mendapat Bantuan Beras, Antre Panjang di Kantor Pos
Alex juga menyayangkan pemilik ruko yang berjualan sampai ke depan ruko. Sehingga lahan yang harusnya jadi tempat parkir, tidak bisa difungsikan dengan baik, karena sudah dipakai untuk berjualan.
“Kemarin itu, katanya Satpol PP mau razia dan melakukan penertiban namun belum juga terlaksana. Jadi kami ambil inisiatif untuk menata titik parkir dulu dari berderet jadi sejajar. Ruas jalan juga semakin luas untuk lalu lintas kendaraan,” ungkap Alex.
Untuk kawasan lain, menurutnya juga akan diberlakukan hal yang sama. Parkir paralel saat ini menjadi salah satu solusi, dalam mengatasi persoalan kemacetan, yang diakibatkan karena titik parkir yang tidak tertata.
“Selain soal pendapatan parkir, penataan titik parkir ini juga akan dilakukan menyeluruh,” tutupnya. (*)
Reporter: YULITAVIA