batampos – Pemerintah Kota Batam masih butuh usaha dan upaya lebih maksimal untuk menuntaskan persoalan banjir. Sebab sampai saat ini banjir masih menjadi momok saat hujan turun.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan solusi mengatasi banjir adalah membenahi saluran air atau drainase. Salah satunya dengan pemasangan box culvert.
“Saya dapat informasi di samping Komplek Sekolah Hidayatullah, Kecamatan Batuaji ini. Makanya saya tinjau ke sini. Saya mau cek pemasangan box culvert ini, agar masalah bisa teratasi,” kata Rudi saat meninjau lokasi, Selasa (7/11).
Rudi mengatakan pemasangan box culvert diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di kawasan tersebut.
“Tadi saya dengar di radio, jadi saya ingin lihat langsung progresnya,” sebutnya.
Rudi menyebutkan persoalan banjir masih menjadi atensi dari Pemko Batam. Banjir yang terjadi di samping Komplek Sekolah Hidayatullah, Batuaji tersebut masih menjadi kendala sejak tahun lalu.
“Titik- titik banjir ini yang mau saya tuntaskan. Bertahap semua dibenahi. Penuntasan masalah banjir ini harus menyesuaikan dengan kebutuhan di setiap titik banjir. Misalnya di lokasi ini pemasangan box culvert dibutukan agar aliran air lebih lancar, sehingga bisa menampung debit air, dan lokasi tidak banjir lagi,” bebernya.
Karena itu, salah satu yang akan dibenahi yakni gorong-gorong atau aliran air. Pembenahan dilakukan di simpang jalan di sekitar kawasan komplek Hidayatullah.
Ia juga meminta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam untuk diperlebar, dan ditinggikan sehingga fungsinya bisa bertahan 5 tahun hingga 10 tahun.
“Mudah-mudahan banjir cepat teratasi setelah pemasangan box culvert selesai,” ujarnya.
Rudi mengajak masyarakat juga andil mencegah banjir. Seperti rutin bergotong royong membersihkan saluran air di wilayah masing-masing hingga tidak membuang sampah ke parit.
“Saya kira kalau kita kompak, banjir akan hilang,” pungkasnya.
Rudi menyebutkan penuntasan persoalan banjir ini tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Penting sekali peran masyarakat dalam menyelesaikan titik- titik banjir.
“Hujan sebentar sudah banjir. Jadi ini yang harus dituntaskan. Makanya kami mulai dari membenahi drainase ini,” tutupnya. (*)
Reporter: YULITAVIA
