batampos– Warga Rempang yang bersedia direlokasi dan pindah ke hunian sementara terus bertambah. Berdasarkan catatan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, sebanyak 59 siswa asal Rempang sudah pindah ke sekolah-sekolah di mainland Batam.
“Saat ini sudah 59 siswa (Rempang) yang terdata pindah ke Batam, ” ujar Kepala Disdik Batam Tri Wahyu Rubianto, Jumat (10/11).
Menurutnya, upaya jemput bola terus dilakukan Disdik Kota Batam dalam mendata siswa-siswi direlokasi dari Rempang untuk ditempatkan di sekolah yang telah disiapkan di Batam. Pihak Disdik bersama BP Batam terjun langsung mendata ke setiap warga Rempang yang pindah. Mendata siswa-siswi ini dan sekaligus memastikan lokasi sekolah mereka yang baru.
“Karena anak-anak sekolah ini akan bergerak sejalan dengan perpindahan orang tuanya, ” ungkap Tri.
Ditambahnya, masih banyak warga Rempang yang direlokasi pindah ke Batam, tidak mengetahui informasi sekolah terdekat untuk anak-anaknya. Oleh sebab itulah Dsidik Batam bersama BP Batam melakukan pendataan selanjutnya memasukkan dan sekaligus mendaftarkan anak anak tersebut ke sekolah terdekat sesuai dengan lokasi tempat tinggalnya yang baru.
BACA JUGA:Â BP Batam: Jangan Lakukan Provokasi di Pulau Rempang
“Jadi kami tidak menunggu data dulu baru kita daftarkan. Tapi kita data ke lapangan dan langsung mendaftarkan,” ucap Tri.
Dikatakan Tri, dari 59 siswa yang pindah ini terakhir ada dua orang siswa SD asal Sembulang juga sudah dimasukan ke SD 006 Sagulung. Diketahui kedua orang tua siswa memilih tinggal di Sagulung dan penempatan sekolah ditetapkan sesuai dengan domisili.
“Begitu dapat data yang pindah dan domisilinya kita langsung turun ke lokasi untuk mendaftarkan anak tersebut,” tukasnya.
Selain siswa SD dan SMP, ada juga murid TK yang orang tua nya pindah ke Batuaji dan tim dari Disdik memasuka anak itu ke TK Al-Hidayah di Batuaji. Tri berharap dengan terjun langsung ke lapangan makin memudahkan masyarakat yang direlokasi untuk mendapatkan sekolah baru anak-anaknya.
“Kalau siswa SMA sederajat, kita tetap fasilitasi berkordinasi dengan satgas Dinas Pendidikan Provinsi, ” pungkasnya.
Sebelumnya, Sembilan kepala keluarga yang baru pindahan ini yakni keluarga Jaka Umbara pindah sementara ke Perumahan Pandawa Asri Batuaji, dengan total anggota keluarga 3 orang. Keluarga Jayah pindah sementara ke Ruko Cipta Grand City. Keluarga Halinah pindah ke Ruko Cipta Grand City Sagulung.
Keluarga Ngatiman pindah ke perumahan Central Park, Batamkota. Keluarga Yataziru dari Pasir Merah pindah ke Kaveling Seilekop, Sagulung. Keluarga Ahmad Zaki Syaifullah dari Pasir Merah ke Ruko Cipta Grand City, Sagulung.
Keluarga Daman dari Pasir Merah pindah ke Ruko Cipta Grand City, Sagulung. Keluarga Adam dari Pasir Merah ke Ruko Cipta Grand City, Sagulung. Keluarga Syamsudin dari Pasir Merah ke Perumahan Center Park, Batam Kota. (*)
reporter: rengga