batampos– Lima atlet layar binaan Citramas Group berhasil mengunci tiket untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Keberhasilan mereka patut diapresiasi, apalagi 3 dari 5 atlet tersebut merupakan pemula namun bertanding secara profesional.
Ketua Porlasi Pusat sekaligus Dewan Pembina cabor layar Citramas, Djoko Pramono kagum dengan kelima atlet tersebut. Karena mereka telah berjuang untuk mengharumkan nama Kepri, khususnya Batam. Apalagi, dalam Pra PON lalu, tiga atlet yakni mendapat mendali, seperti Ahmad Zainuddin alias Acok di kelas ILCA 7 (emas), Ariel Maulana di kelas ILCA 6 (perak), dan Keyca Octa Fira di kelas Optimist Putri (perunggu). Sedangkan, atlet layar lain yakni Lucky Noviansyah dan Risky Marvel juga berhasil mengantongi tiket untuk tampil ke PON XXI Aceh-Sumut karena dapat peringat 4 dan 5.
“Sembilan bulan lagi, kelimanya akan maju ke PON, saya yakin kelimanya akan bawa pulang emas. Karena mereka semua luar biasa. Bahkan 3 dari lima Atlet ini adalah pemain baru,” ujar Djoko.
Menurut Djoko, Kepri menjadi salat satu kandidat yang ditakuti oleh daerah lain. Hal itu dikarenakan persiapan peralatan dari Kepri yang luarbiasa, ditambah dengan atlet yang profesional. Bahkan, ia yakin para atlet layar di Kepri bisa sampai ke olimpiade.
BACA JUGA:Â Citramas dan Tamarin Komitmen Jaga Kelestarian Mangrove di Sungai Nongsa
“Karena itu, saya berharap semuanya dapat memberi apresiasi untuk para atlet ini, karena mereka sudah mengharumkan nama Kepri. Kita doakan semua mereka semua bawa pulang emas. Kerja sama yang baik dan perhatian terhadap pembinaan atlet merupakan kunci keberhasilan prestasi yang akan didapat ke depannya,” harap Djoko.
Sementara, Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, mengakui cabang olahraga layar masih akan menjadi andalan di PON XXI Aceh-Sumut nanti. Hampir setiap gelaran PON digelar, atlet Kepri selalu membawa emas.
“Sudah 5 kali PON, atlet layar binaan Citramas selalu jadi cabor andalan Kepri,” katanya.
Menurut dia, 27 cabang olahraga di Kepri lolos untuk bertanding pada PON 2024 nanti. Padahal pada 2021 lalu, Kepri hanya mengirim 8 cabang olahraga.
“Hal ini sangat luar, 108 atlet Kepri akan bertanding di PON. Karena itu, dukungan semua pihak, stake holder, pemerintah, orang tua dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mereka menang,” sebut Usep
Tak hanya itu, Usep mengaku telah mengajukan uang apresiasi untuk para atlet yang meraih emas nantinya. Dimana uang apresiasi yang diajukan Rp 500 juta peratlet.
“Semoga jumlah itu di ACC, sebab tahun lalu saya ajukan Rp 300 juta, disetujui,” pungkas Usep
Pada kesempatan itu, Yayasan Citramas juga memberikan apresiasi berupa uang pembinaan terhadap para atlet yang membanggakan tersebut. Diantaranya 5 atlet layar dan 2 atletik yang juga berhasil meraih emas
“Ini merupakan buah perjuangan kita semua dalam menyukseskan pembinaan layar. Semoga para atlet kembali mengharumkan nama Kepri di PON,” ujar Ketua Pengprov Porlasi Kepri, Danche Wongkaren, Minggu (19/11). (*)
reporter: yashinta