batampos– Sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Seibeduk terendam banjir saat hujan, Selasa (21/11) siang. Arus lalulintas terganggu sebab tidak semua kendaraan bisa melintasi lokasi jalan yang terendam banjir.
Pantauan di lapangan, sepeda motor dan kendaraan yang roda nya pendek tak bisa melintas karena banjir akan naik hingga ke mesin kendaraan. Jika dilaksakan kendaraan akan mogok. Hanya truk dan kendaraan berat yang bisa melewati genangan banjir. Sejumlah pemotor harus mendorong sepeda motor nya karena mogok terjebak banjir.
Banjir terjadi hampir di semua ruas jalan S Parman namun titik yang paling parah di sekitaran pasar Pancur dan bundaran GMP. Air hujan di dalam drainase naik melebihi ruas jalan. Banjir ini disebabkan aliran air ke daerah lokasi pembuangan terhambat, curah hujan yang tinggi menyebabkan air meluap dari drainase dan menggenangi bahu jalan. Tersendat nya aliran air ini karena ada penyumbatan sampah dan material tanah di bagian hilir drainase.
BACA JUGA:Â Lampu Jalan Menuju Seibeduk Padam, Warga: Seram Kalau Pulang Kerja Malam
“Hujannya deras kali makanya air naik. Ngalir sih ngalir, cuman tak seimbang. Air hujan terlampau banyak makannya naik, ” ujar Ilham, warga Seipancur.
Camat Seibeduk Dwiki Septiawan menuturkan hal yang sama. Intensitas hujan yang cukup deras sebabkan air meluap ke ruas jalan. Hampir semua lokasi jalan R Parman terendam banjir termasuk di depan kawasan Industri Batamindo yang harus menggunakan satu jalur.
“Deras hujannya makanya naik air. Kita koordinasi langsung dengan Dinas Bina Marga untuk turunkan alat berat, ” ujar Dwiki. (*)
reporter: eusebius sara
