batampos – Dinas Kesehatan Kota Batam terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pasien kasus monkeypox atau cacar monyet.
Pasien adalah pria berusia 23 tahun dan tinggal bersama keluarganya. Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan Dinkes sudah melakukan pelacakan terhadap kasus pertama di Batam ini.
“Sampai sekarang masih diawasi oleh petugas Puskesmas di wilayah tinggal pasien. Isolasi selama 24 hari, dan kami berharap pasien ini patuhi aturan. Tidak berkegiatan atau beraktivitas di luar rumah. Memang kami pantau tapi kan tidak 24 jam,” kata dia, Rabu (22/11).
Baca Juga:Â Ini Perkembangan Kasus Pembunuhan Mantan Direktur RSUD di Batuaji
Didi menjelaskan kondisi terkini pasien mulai membaik. Luka yang ada di telapak tangan mulai mengering, dan tidak mengandung cairan yang menjadi penyebab penularan.
“Seminggu lalu kami pantau, kondisinya sudah jauh lebih baik. Kondisinya lukanya sudah mulai kering. Kami berharap hingga masa isolasi berakhir pasien bisa sembuh total,” ungkapnya.
Baca Juga: Waspada, Cacar Monyet Masuk Batam, 1 Pasien Diisolasi di RSUD
Mengenai perkembangan kasus baru, Didi menyebutkan ada laporan bahwa ibu dari pasien mulai menunjukkan gejala awal. Namun hal ini, harus dilakukan pemeriksaan, dan pengambilan sampel untuk uji laboratorium. Sehingga bisa diketahui kondisi sang ibu.
“Mereka memang tinggal serumah. Tapi kami masih pantau, nanti petugas Puskesmas akan datang ke rumah untuk mengecek apakah ada gejala yang menjurus pada Monkeypox,” beber Didi. (*)
Reporter: YULITAVIA