batampos – Pemerintah Kota Batam menggandeng Balai Wilayah Sungai IV Batam untuk mengatasi persoalan banjir di sejumlah titik di wilayah Batuaji, Sagulung, hingga Seibeduk.
Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Wan Taufik mengatakan usai terjadinya luapan air dari sungai ke jalan, pihaknya akan melakukan normalisasi untuk penangan sementara.
Pengerjaan normalisasi akan dilakukan dari hulu ke hilir. Sehingga bisa membuat aliran air lebih lancar dari kondisi saat ini. Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan BWS Sumatera IV Batam untuk melakukan normalisasi sungai.
Baca Juga: Ada Gangguan Suplai Air, Berikut Wilayah Terdampak
“Alat sudah standby untuk normalisasi. Penyempitan aliran memang belum bisa diatasi secara permanen. Namun upaya meminimalisir banjir bisa dilakukan dengan normalisasi. Aliran air diperdalam, sehingga bisa mengurangi dalam peningkatan debit air nantinya jika ada hujan dan terjadi pasang,” bebernya.
Wan Taufik menjelaskan beberapa titik banjir yang sebelumnya muncul, juga sudah tidak terjadi banjir kembali. Hal ini karena sudah dilakukan normalisasi baik dari Pemko Batam, maupun BWS.
“Hujan kemarin, titik banjir dua pekan lalu tidak ada lagi. Malah muncul di titik lainnya. Memang sudah butuh penanganan permanen. Namun kami bekerja tergantung anggaran. Pak camat juga sudah mengusulkan, namun belum untuk tahun depan diakomodir. Jadi kami normalisasi dulu,” tambahnya.
Baca Juga:Â Sakit Hati, Sebarkan Video Syur Selingkuhan
Penangan banjir saat ini memang dipusatkan di wilayah Sagulung, Batuaji, dan Seibeduk. Hujan yang turun dengan intensitas cukup dan ditambah musim pasang membuat titik banjir di tiga wilayah tersebut cukup banyak.
“Alat akan dikerahkan semua, untuk normalisasi. Kalau tak hujan kami langsung kerja. Karena bulan ini sudah masuk musim penghujan. Jadi normalisasi lebih diintensifkan,” tambah Wan.
Lanjutnya, tim masih di lapangan untuk melihat kondisi aliran air di titik banjir. Proses normalisasi langsung digesa. Menurutnya, penuntasan banjir memang belum bisa maksimal. Namun meminimalisir adalah upaya yang bisa dilakukan sekarang ini.
“Kalau ada anggaran nanti akan ada perbaikan permanen,” tutupnya. (*)
Reporter: YULITAVIA