batampos – Ratusan calon penumpang Maskapai Nam Air dengan kode penerbangan IN 003 rute Batam-Jakarta, terlantar di Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (23/11) malam. Hal itu dikarenakan pihak Maskapai Nam Air secara tiba-tiba membatalkan keberangkatan setelah sempat tertunda (delay) selama 2 jam lebih.
Dimana, jadwal keberangkatan pesawat yang harusnya pukul 16.55 WIB, ditunda hingga pukul 18.30 WIB. Meski kesal, namun penumpang tetap sabar menunggu. Namun, hingga pukul 19.00 WIB, tak ada informasi adanya keberangkatan hingga membuat penumpang gelisah.
Beberapa penumpang akhirnya bertanya kepada petugas di ruang tunggu, yang kemudian menjelaskan bahwa penerbangan dengan Maskapai Nam Air penerbangan IN 003 tujuan Jakarta dibatalkan.
”Setelah delay, kemudian pukul 19.00 WIB diberitahu keberangkatan canceled (dibatalkan),” ujar Oris, salah satu penumpang.
Menurut dia, yang membuat penumpang kecewa karena petugas di lapangan tidak memberi informasi yang menenangkan. Apalagi, alasan pembatalan penerbangan karena pesawat rusak tidak diinformasikan sejak awal.
”Saat diinformasikan pesawat rusak, penerbangan (lain) ke Jakarta sudah tak ada lagi,” sebutnya.
Menurutnya, ada ratusan penumpang yang saat itu menunggu informasi keberangkatan. Di antaranya, juga banyak ibu-ibu dan anak-anak. Bahkan, hingga pukul 22.20 WIB, masih banyak penumpang yang bertahan untuk menunggu informasi yang jelas.
”Banyak ibu-ibu yang terlantar dan masih menunggu keputusan dari pihak maskapai,” jelasnya.
Meski lama memberi informasi, pihak maskapai akhirnya menyediakan minuman dan makanan ringan untuk penumpang. ”Dikasih snack dan minuman,” kata Qris.
Masih kata Oris, pihak maskapai sempat memberi solusi untuk penumpang berangkat pada esok hari ini pukul 15.00 WIB. Namun, penumpang banyak menolak, karena takut kejadian yang sama terulang lagi. Yang lebih membuat penumpang semakin menolak, karena penerbangan akan dilakukan dengan pesawat yang rusak, meski sudah diperbaiki.
”Penerbangan yang digunakan masih pesawat yang hari ini rusak. Tapi penumpang menolak kalau menggunakan pesawat yang rusak walau mereka berjanji memperbaikinya,” ungkapnya.
Setelah melakukan rapat hingga pukul 22.30 WIB, akhirnya pihak Maskapai Nam Air memberikan solusi untuk memberangkatkan penumpang pada pagi hari menggunakan pesawat yang lain. Seluruh penumpang juga diinapkan di hotel untuk malam ini.
Sementara itu, pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam yakni PT Bandara Internasional Batam (BIB), menyatakan telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan NAM Air atas pembatalan penerbangan Batam tujuan Jakarta, Kamis (23/11).
”Pihak NAM Air berkordinasi dengan kami bahwa hal itu telah didiskusikan dengan penumpang,” ujar Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah.
Adapun, hasil diskusi telah menemukan kesepakatan bersama bahwa penginapan atau hotel bagi calon penumpang tersebut ditanggung pihak maskapai. ”Maskapai bersedia memindahkan penumpang ke pesawat besok (hari ini) pagi dengan catatan tergantung tiket yang ada,” ujarnya.
Dan untuk kompensasi senilai Rp 300 ribu, ditiadakan. Penumpang diperbolehkan untuk mencari pesawat sendiri atau membatalkan penerbangan dan uang tiket dikembalikan berupa voucher.
”Jadi demikian hasil dari kesepakatan pihak maskapai dengan penumpang,” tutupnya. (*)
Reporter : Yashinta / Azis Maulana