batampos– Konten kreator asal Batam, Rijki Budiman menjadi korban penipuan tiket konser Coldplay. Rijki kemudian melaporkan kejadian tersebut bersama kuasa hukumnya ke Polres Tangerang Selatan, Jumat (24/11).
Dalam kasus ini, korban melaporkan dua orang terduga pelaku. Yakni seorang pria berinisial FMR, 23, dan perempuan berinisial ASF, 20.
“Dalam hal imi klien kita influencer sekaligus konten kreator asal Batam menjadi korban. Kurang lebih kerugian yang dialami setengah miliar,” ujar kuasa hukum korban, Leon Maulana.
BACA JUGA: Rentan Penipuan, Hindari Pembelian Tiket dari Calo
Menurut Leon, selain kliennya, masih banyak lagi korban penipuan yang dilakukan terduga pelaku tersebut. Ia menduga pelaku penipuan merupakan satu komplotan dengan Ghisca Debora Aritonang alias GDA,19, tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay yang ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
“Kami duga satu komplotan dengan GDA yang telah ditetapkan jadi tersangka. Karena urutannya, yang mengenalkan korban ke GDA melalui FM dan AS. Dialah yang meyakinkan (kalau tiketnya dari GDA),” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Vini Rismayanti selaku tim kuasa hukum korban mengatakan, kliennya merugi sekitar Rp 553 juta untuk pembelian 115 tiket konser Coldplay.
“Kerugiannya sekitar Rp 553 jutaan untuk 115 tiket, dengan kategori tiket bermacam-macam. (Pembelian tiketnya) untuk bagi ke teman-teman korban,” tutupnya. (*)
reporter: yopi
