batampos – Normalisasi drainase induk di belakang kawasan Mitra Mall, Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batuaji masih terus berjalan. Drainase induk ini dibuka lebih lebar dan dalam. Lebarnya sekitar delapan meter dan dirombak habis-habisan.
Proyek Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemko Batam ini untuk mengatasi persoalan banjir di sekitar Kelurahan Bukit Tempayan dan juga Buliang.
Drainase yang dilebarkan ini merupakan drainase induk yang menjadi jalur keluarnya air dari dua kelurahan ini. Muaranya tetap ke wilayah Sagulung melalui jalur penyeberangan air atau gorong-gorong di simpang Kaveling Baru.
Baca Juga: Kepri Memasuki Fase Puncak Hujan, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Banjir
Pantauan di lapangan, pengerjaan sudah memasuki tahap pengecoran drainase. Proses pengecoran ini memang memakan waktu karena drainase yang rombak cukup lebar dan dalam.
Pinggiran drainase yang berbatasan dengan kawasan Mitra Mall jadi seperti tebing yang cukup tinggi. Pengerjaan harus memakan waktu karena pinggiran coran semen juga harus kembali ditimbun agar rata dengan jalan.
“Hujan terus jadi memang agak lambat. Tapi ini sudah mau siap. Tinggal sedikit lagi,” ujar Budi, pekerjaan di lapangan, Minggu (3/12).
Baca Juga: Polisi Patroli di Kawasan Batamcentre, 37 Pemotor Ditindak
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Suhar sebelumnya menuturkan normalisasi drainase induk di sepanjang jalan TMP Bulan Gebang hingga kawasan Mitra Mall ini jadi fokus Pemko Batam untuk mengatasi banjir di pemukiman atau jalan raya. Proyek ini cukup panjang karena merombak habis drainase yang ada agar lebih lebar dan dalam untuk menampung air.
Pengerjaan di lapangan masih terus berjalan dan mulai menunjukan hasil yang baik. Banjir yang biasanya terjadi di jalan depan sekolah Putera Batam, Aviari dan lingkungan di Perumahan Sierra dan Masyebah Indah mulai berkurang. Genangan air tetap ada namun ketinggian air sudah berkurang. (*)
Reporter: Eusebius Sara
