batampos-Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Gerindra, Werton Panggabean meminta Pemko Batam untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari parkir. Menurutnya, ada terjadi potensi kebocorn parkir yang diperkirakan sudah lama terjadi.
“Kita minta Pemko Batam untuk bisa semaksimal mungkin di ujung tahun ini. Dan kedepannya ini harus terus diperbaiki. Karena menurut saya potensi kebocoran parkir ini sudah lama terjadi,” katanya.
Werton mengatakan, secara kasat mata ada beberapa potensi kebocoran parkir yang bisa dengan mudah dijumpai. Banyak Juru Parkir (Jukir) yang tidak memiliki karcis atau tiket parkir.
BACA JUGA: Bapenda Batam Siap Terapkan Tarif Parkir Baru per 1 Januari 2024, Tarifnya Naik 100 Persen
“Kita lihat yang sangat nyata, banyak pungutan parkir di pinggir jalan tetapi jukirnya tidak ada tiket atau karcis parkirnya. Artinya pungutannya tidak resmi,” katanya.
Menurutnya, masyarakat tidak akan mempersalahkan masalah uang parkir ini, asalkan jelas uang yang dibayarkan masuk ke PAD. “Nah makanya kita berharap ada terobosan atau langkah dari pemerintah daerah untuk mengatasi inI.Terutama parkir pinggir jalan,”tambahnya.
Selain itu menurutnya, ada potensi meningkatkan titik parkir liar di Batam. Misalnya saat ini banyak pasar kaget yang mengutip uang parkir. Tetapi tidak tahu uang parkirnya disetor kemana.
“Jangan sampai masyarakat bayar parkir, tapi uangnya gak tahu kemana. Jadi potensi bocor saya rasa harus jadi perhatian, dan dibenahi,” imbuhnya. ukir sekarang kalau dimintai tiket, jawabnya tak ada. Ini Dishub lah yang harus mengevaluasi sistem penarikan parkir ini,” tutupnya. (*)
reporter: alpian
