batampos – Armada kapal perang milik TNI AL bertambah dua unit lagi. Adalah Kapal Angkatan Laut (KAL) Sembulungan dan KAL Honako buatan galangan kapal PT Citra Shipyard Batam selama setahun terakhir. Dua kapal dengan panjang 28 meter ini sudah resmi diberi nama dan diluncurkan ke Laut untuk pertama kali oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali serta pejabat utama jajaran TNI AL di galangan kapal PT Citra Shipyard, Seilekop, Sagulung, Senin (4/11).
Dua unit kapal yang proses pembangunannya sudah 80 persen ini, rencananya akan ditempatkan untuk memperkuat Lanal Banyuwangi, Lantamal V Surabaya, Lanal Nias, dan Lantamal II Padang.
Direktur Utama Citra Shipyard, Jovan Liau, memutuskan dua unit kapal perang milik TNI AL ini akan diserahterimakan pada Januari 2024 mendatang. Setelah diluncurkan, dua kapal ini harus melalui proses pengerjaan akhir dan uji coba.
”Ini murni hasil karya anak bangsa. Semoga berguna bagi jajaran TNI AL untuk menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Jovan.
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali dalam keterangan persnya menjelaskan, Dua kapal ini merupakan Kapal Angkatan Laut (KAL) 28 meter sebagai bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI AL. Salah satunya, perencanaan strategis yang siap menjaga keamanan dan melaksanakan penegakkan hukum di laut.
”Nama Sembulungan diambil dari nama pantai yang ada di Banyuwangi dan nama Hinako merupakan salah satu pulau yang ada di Nias,” ujar Muhammad Ali.
Pengadaan dua unit kapal ini dilatarbelakangi dengan luasnya wilayah perairan Indonesia sehingga perlu diperkuat unsur KRI di jajaran TNI AL, di mana saat ini sudah diperkuat kapal jenis Angkut Tank, Bantu Rumah Sakit, Harbour Tug, sehingga dibutuhkan adanya kapal patroli cepat.
”Armada kita memang sudah banyak tapi belum ideal. Ini akan terus dilengkapi dan untuk dua unit kapal baru ini nantinya akan ditempatkan untuk memperkuat Lanal Banyuwangi, Lantamal V Surabaya dan Lanal Nias, Lantamal II Padang,” katanya.
Kapal Angkatan Laut 28 meter atau yang lebih dikenal dengan sebutan KAL 28 M merupakan salah satu jenis kapal perang karya putra-putri bangsa yang dibangun di Galangan PT Citra Shipyard yang merupakan hasil karya anak bangsa dengan masa pembangunan selama 16 bulan terhitung ditandatanginya kontrak tanggal 27 September 2022. Awal dimulainya tahapan pembangunan ditandai dengan kegiatan ceremonial first steel cutting dan keel laying pada tanggal 29 November 2022 di workshop PT Citra Shipyard.
Kapal-kapal ini memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 28,98 meter, lebar 6,20 meter, draught 1,40 meter, kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 18 knots, kecepatan ekonomis 13,5 knots, endurance 3-4 Hari, mampu membawa 15 personel dan menggunakan mesin pokok 2 unit MAN V12-1900 Marine Engine Diesel dan diesel generator 2x Perkins 63 KVA.
Dua kapal ini juga memiliki beberapa keunggulan yaitu diperkuat dengan satu unit meriam 20 mm dan 2 unit meriam 12,7 mm, mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca. Dengan kecepatan 28 knots dan kelincahan yang dimiliki KAL 28 M ini, mampu memenuhi berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi SAR secara sa-ngat baik. (*)