batampos – Sebanyak 104 Calon Legislatif (Caleg) dari daerah pemilihan (Dapil) 2, Bengkong Batuampar yang berasal dari 17 Partai Politik (Parpol) akan memperebutkan tujuh kursi di DPRD Batam pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang
Angka tersebut sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mereka yang masuk ke Daftar Calon Tetap (DCT). Hal itu merujuk pada peraturan komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan (Dapil) Batam 2 Bengkong Batuampar yang memiliki tujuh kursi.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam Mawardi menyebutkan dapil Kota Batam 2 mengalami perubahan. Pada pemilu 2019 ada 8 kursi, namun pada pemilu 2024 nanti hanya tersedia 7 kursi saja. Penghitungan alokasi kursi untuk DPRD Kota Batam ini berdasarkan data agregat kependudukan per kecamatan atau (DAK2) yang dihitung pada tahun 2022.
“Jadi Dapil 2 ini berkurang 1 kursi. Sedangkan untuk Dapil 3 bertambah 1 kursi dari sebelumnya 8 jadi 9 kursi,” sebutnya.
Dapil Bengkong Batuampar ini menjadi Dapil yang cukup ketat karena selain jumlah kursi dewan yang duduk akan berkurang, sebanyak 8 caleg incumbent juga akan bersaing memperebutkan tujuh kursi yang disiapkan. Adapun delapan caleg incumbent tersebut adalah Harmidi Umar Husein dari Partai, Gerindra, Yunus Muda dari Golkar, Asnawati Atik dari Partai Nasdem. Selain itu ada juga nama Ketua DPRD Batam Nuryanto dan Udin P. Sihaloho yang sama sama dari PDI-P.
Baca Juga: Rudi Minta ASN Pemko Batam Tak Ikut Berpolitik, Jaga Netralitas dan Disiplin
Selanjutnya ada Siti Nurlailah dari PKS, Syahrul dari PAN dan terakhir Rubina Situmorang dari Partai Hanura. Selain nama- nama lama ini di Dapil 2 ini juga ada nama-nama baru, caleg muda milenial, tokoh masyarakat dan bahkan mantan anggota DPRD Batam yang memutuskan bertarung di tahun 2024 ini.
Jumlahnya mencapai 104 orang caleg. Beberapa orang tokoh masyarakat seperti Hadis Hamzah dan Eza Pendri dari Partai Demokrat, Lukman Hakim dari PKB, Gabriel Sianturi yang menjadi caleg milenial dari PDI Perjuangan, Wan El Kenz dan Kamaruddin dari Partai Nasdem serta ada Harianto dari PPP.
Selain itu sejumlah Ketua partai juga berasal dari Dapil ini sebut saja Ketua DPD Golkar Kota Batam Yunus Muda yang juga saat ini menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Batam. Lalu ada juga Ketua DPC PDI Perjuangan Nuryanto yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Batam periode 2019-2024.
Tidak hanya itu saja, sejumlah tokoh masyarakat juga berada di Dapil ini. sebut saja Jhoni yang diketahui memiliki masa kuat dari daerah timur. Ada juga beberapa mantan anggota dewan periode sebelumnya yang turut maju seperti Idawaty Nursanti dari PPP dan ada juga Ruslan Pasole dari partai Nasdem.
Dengan berkurangnya satu kursi di Dapil 2 Batam ini tentu saja persaingan akan makin sengit. Apalagi mereka yang berstatus sebagai incumbent tak ingin kehilangan suaranya akan bersaing dengan sejumlah nama besar dan tokoh muda baru.
Baca Juga: Sudah Berhari-hari Warga Baloi dan Bengkong Tak Dapat Suplai Air, Terpaksa Beli Air Galon
Salah satu caleg yang akan maju bersaing di dapil ini adalah tokoh muda asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia adalah Agustinus Baro Nama. Sosok dengan latar belakang pendidikan filsafat ini tidak asing lagi di mata masyarakat, khususnya bagi masyarakat NTT di Kota Batam.
Agus Baro, begitu sapaan akrabnya, cukup berpengalaman dan berpengaruh di kalangan masyarakat NTT. Selain berkecimpung di bidang sosial dan pelayanan keagamaan, ia juga seorang yang visioner dan sosok cerdas.
Pria kelahiran Adonara itu, resmi maju sebagai caleg DPRD Kota Batam dari partai Golongan Karya (Golkar) untuk Dapil 2 (Bengkong dan Batu Ampar). Ini sebuah lompatan besar dalam hidupnya yang didasarkan pada sebuah keprihatinan mendalam.
“Saya prihatin bahwa orang NTT masih sangat minim di legislatif padahal banyak putra putri NTT yang terdidik dan layak menjadi anggota legislatif demi memperjuangkan hak-hak masyarakat,” kata Agus, beberapa waktu lalu.
Dirinya mengambil kesempatan itu berkat dorongan dari Ketua Ikatan Keluarga Adonara (IKA) Kota Batam dan dorongan dari sejumlah paguyuban di Kota Batam. “Responnya sangat baik dan itu yang memantapkan hati saya untuk maju dan bertarung di pileg 2024 nanti. Dengan soliditas dan dukungan semua pihak, kami optimis menang,” ujar Agus.
Agus mengatakan jika terpilih nantinya, maka hal yang menjadi concernnya adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat supaya kebutuhan mereka yg paling mendasar terpenuhi seperti pendidikan, kesehatan serta penguatan UMKM dengan platform digital. “Tentu saya mengharapkan pemilih di Daerah Pilihan 2 Bengkong dan Batuampar untuk mendukung saya. Mari sama-sama kita berjuang untuk kemajuan bersama,” harapnya.
Caleg lainnya yang menyatakan maju di dapil 2 Batam ini ialah Harianto dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengaku alasan dan latar belakang masuk ke DPRD Batam ini adalah sebagai bentuk dedikasi, pengabdian, untuk rakyat dan sekaligus menguatkan partisipasi aktif menyampaikan aspirasi masyarakat dengan sistem yang berlaku dalam perundangan.
“Salah satu misi yang akan kita jalankan bila terpilih nanti adalah mendorong penguatan tatanan layanan kebutuhan dasar masyarakat seperti bidang pendidikan yang unggul ,serta menguatkan pemerataan pangan masyarakat Kota Batam, ” ujarnya.
Selain itu ia melihat perlunya peratutan daerah mengenai layanan prestasi olahraga, seni dan wisata sebagai sumber pemersatu warga Batam dan juga menguatkan tatanan ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah bagi Pemko Batam.
Baca Juga: DPRD Kota Batam Minta Maksimalkan PAD Parkir
Minimnya pelatihan dan sertifikasi saat di Kota Batam menjadi salah satu tema yang akan diprioritaskan caleg PPP ini. Salah satu solusi yang ia tawarkan ketika nanti dipilih adalah dengan memperbanyak pelatihan, sertifikasi secara holistik dan terukur. Selain itu kita juga harus mampu bekerjasama dengan dunia industri sehingga permudah penyerapan tenaga kerja.
“Belum kuatnya tatanan sosial budaya sehingga Batam perlu menggagas dan memperkuat peran organisasi prestasi seperti KONI dengan single dan multi even, rumah seni dan festival budaya akan turut kita angkat dalam mewujudkan Bayam sebagai tujuan wisata nasional,” ungkap Harianto.
Isu lainnya adalah mengenai perubahan alam yang kadang kala mengundang banjir, perubahan iklim yang anonali sehingga perlu kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon sebagai ajang mengurangi potensi banjir.
“Kami dari PPP mengusung tema PPP berkah, harga kebutuhan dasar murah, mendapatkan kerja mudah dan UMKM nyata. Dengan moto ini kami turun bersama untuk memperoleh kursi dengan daya juang yang tinggi serta menjunjung tinggi sportifitas dalam ketaatan Hukum Kampanye,” kata Harianto. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra