Sabtu, 1 Februari 2025

Ini Nama yang Disebut Masuk TKD Amin di Kepri

Berita Terkait

spot_img
Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres dan Cawapres Anis-Muhaimin (AMIN) Kepri dari Partai Keadilan Sejahtera Wahyu Wahyudin (kanan) dan Purwantoro dari Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan keterangan di Batamcenter, Sabtu (2/12). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Beberapa nama muncul sebagai tim kampanye daerah (TKD) pemenangan pasangan Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) di Kepri.

Di antaranya Khazalik yang merupakan ketua TKD Amin, ada juga nama Kamaludin yang saat ini menjabat Sekretaris DPW Partai Nasdem. Nama lainnya ada Wan Kenz yang merupakan Wakil Ketua DPW Partai NasDem Kepri.


Ada juga Purwantoro dari PKB sebagai sekretari TKD Amin Kepri, Wahyu Wahyudin Sekretaris TKD Amin dari PKS. Ada juga juru kampanye Suryani dari PKS.

Sekretaris TKD Pasangan Amin dari Fraksi PKS, Wahyu Wahyudin menyampaikan saat ini surat keputusan TKD dari pusat tak kunjung ada. Namun untuk SK TKD dari KPU sudah ada dan beredar.

“Itu baru dari KPU, kalau yang pusat belum lah ada. Bahkan susunan TKD saja kami hanya berdasarkan yang ada di KPU kemarin itu,” ujarnya.

Sementara Ketua DPW Partai NasDem Kepri, Muhammad Rudi tidak masuk dalam tim kampanye daerah (TKD) pemenangan pasangan Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).

Tidak masuknya petinggi Partai NasDem di Kepri dalam jajaran TKD Amin yang notabene sebagai pengusung Anis Baswedan, menurutnya itu merupakan kewenangan dari internal partai pengusung.

Beberapa misi Amin yaitu memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.

Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.

Dan misi ketiga mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang. Selanjutnya, membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan dan saling memajukan. (*)

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img

Update