batampos – Kualitas sumber daya manusia memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi, mengingat sumber daya manusia merupakan penggerak utama dinamika perkembangan ekonomi dalam jangka panjang.
Salah satu upaya penting untuk meningkatkan kualitas SDM itu adalah melalui peningkatan kualitas dan pemerataan akses pendidikan untuk semua lapisan masyarakat, dan jaminan kesehatan bagi keluarga miskin.
Untuk itulah, calon anggota DPD RI dari Provinsi Kepri nomor urut 12 Sirajudin Nur, mengusung tiga prioritas kerja yang berkaitan erat dengan peningkatan kualitas SDM dan ekonomi kerakyatan melalui sejumlah program seperti 12 ribu beasiswa kuliah bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, program internet gratis di 1.200 fasilitas publik, dan program 1.200 wirausahawan baru.
Sejak terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Kepri pada pemilu 2014 dan pemilu 2019, Sirajudin Nur, dikenal karena konsistensinya dalam memperjuangkan isu SDM dan kesejahteraan sosial.
Beberapa program kerjanya sejak tahun 2014 telah terbukti mampu membantu banyak warga kurang mampu untuk dapat mengakses pendidikan berkualitas, mendorong peningkatan kualitas sarana prasarana sekolah sekolah negeri dan swasta, termasuk lembaga pendidikan keagamaan, memfasilitasi jaminan kesehatan bagi keluarga miskin, melatih pengangguran usia produktif untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan kerja berbasis kompetensi, serta membantu pengembangan UMKM di Kepri.
Memasuki pemilu 2024, Sirajudin Nur, mengambil langkah penting dalam karirnya di bidang politik dengan mencalonkan diri menjadi calon anggota DPD RI Dapil Provinsi Kepri.
Keputusan pria kelahiran 11 Juni 1973 yang duduk di DPRD Kepri selama dua periode berturut-turut ini, maju ke DPD RI didasari atas pertimbangan belum optimalnya pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial masyarakat di Provinsi Kepri.
Minimnya dukungan anggaran APBN menjadi salah satu sebab lambannya sejumlah sasaran pembangunan daerah untuk bisa dicapai dan dimaksimalkan, mengingat anggaran pembangunan daerah dari APBD yang terbatas. Kondisi ini diperparah lagi dengan rencana rencana pembangunan daerah yang tidak fokus menyasar langsung ke persoalan-persoalan mendasar di Kepulauan Riau (Kepri) ini.
Karena itulah dibutuhkan perwakilan rakyat daerah di tingkat nasional yang memiliki keterampilan politik yang mumpuni untuk dapat mendorong akselerasi pembangunan daerah yang berorientasi pada peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan rakyat di daerah seperti misalnya Sirajudin Nur ini. (*/adv)
Reporter: GALIH ADI SAPUTRO
Editor: RATNA IRTATIK
