batampos – Kejaksaan Negeri Batam siap mengawal semua proses penyelenggaraan pemilu hingga berlangsung sukses. Tak hanya mengawal kegiatan pemilu, Kejari Batam juga akan mengawal penggunaan anggaran pemilu.
Kepala Kejari Batam I Ketut Kasna Dedi mengatakan Kejari Batam dipastikan akan mendukung proses penyelenggaraan pemilu, aman, damai dan sukses. Selain dukungan penuh kepada penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu), Kejari Batam juga akan perhatian kepada para peserta dan kontestan yang bertarung pada pemilu 2024 mendatang.
“Baik pada pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden secara serentak. Yang pasti, kami mendukung setiap proses penyelenggaraan pemilu hingga sukses,” ujar Kasna.
Baca Juga:Â Arus Puncak Mudik Natal dari Batam Diprediksi H-3, Pelni Mulai Jual Tiket Tambahan
Menurut Kasna, selain mengawal proses penyelenggaraan pemilu pada penyelengga hingga peserta, pihaknya juga mendukung pengggunaan anggaran pemilu.
“Termasuk kejaksaan akan mengawal penggunaan dana penyelenggaraan pemilu,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, Kejari Batam telah membentuk posko pemilu di Kantor Kejari Batam. Posko tersebut bisa dimanfaatkan untuk memberikan informasi atau menerima pengaduan dari masyarakat terkait pemilu.
“Kami juga aktif memberikan informasi bagaimana pemilu ini terselenggara dengan baik. Termasuk netralitas pejabat negara,” ujar Kasna Dedi.
Ia juga menghimbau kepada semua caleg, simpatisan, relawan dan masyarakat luas pada umumnya, agar bisa bersama-sama menciptakan pemilu aman dan damai.
“Kejaksaan juga telah secara aktif memberikan himbauan kepada caleg, simpatisan, relawan maupun kepada masyarakat baik melalui tulisan-tulisan, maupun melalui kegiatan sosialisasi kemasyarakat,” sebut Kasna Dedi.
Baca Juga:Â Sempat Turun, Harga Cabai Kembali Naik
Sementara, Kasub Intel Kejaksaan Negeri Batam, Arif Darmawan, menyebutkan, dalam rangka partisipasi kejaksaan dalam pemilu serentak, pihak kejaksaan negeri Batam juga secara aktif memberikan himbauan. Terlbih terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.
Imbauan tersebut juga secara masif dilakukan termasuk pada kanal media sosial milik Kejari Batam. Bahkan dalam bentuk vidio juga disebarkan terkait kenetralan ASN pada pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Kamiserukan pemilu damai. Seperti simbol-simbol saat berfoto bagi ASN yang memberikan kode angka dari jari yang akan bisa di salah artikan oleh masyarakat,” terang Arif. (*)
Reporter: Yashinta