Sabtu, 30 November 2024
spot_img

Langkah Dinkes Batam Demi Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Berita Terkait

spot_img
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi

batampos -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam melakukan berbagai langkah, untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Salah satunya, dengan mengirimkan 5 dokter umum dari puskesmas yang berbeda, untuk mengikuti pelatihan pelayanan antenatal dan Ultrasonografi (USG) kebidanan dasar.

Kelima dokter umum ini berasal dari Puskesmas Sei Pancur Puskesmas Sei Lekop, Puskesmas Baloi Permai, Puskesmas Tiban Mentarau serta Puskesmas Sambau Kota Batam.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmayadi mengatakan, pelatihan ini dilakukan secara blended learning yang artinya dilaksanakan dengan praktek langsung(offline) dan juga secara daring. Pelatihan langsung adalah praktek menggunakan USG yang sudah tersedia di seluruh Puskesmas Kota Batam.

“Kegiatan ini sangat berperan penting dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang secara langsung berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, ” ujar Didi, Selasa (12/12).

Pelatihan ini berguna untuk mengoptimalkan alat USG yang sudah ada di puskesmas-puskesmas di Batam. Pelajaran USG dasar bagi dokter umum, akan menjadi deteksi dini permasalahan kehamilan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura dan Malaysia, Dinkes Batam Segera Aktifkan Kembali SKDR

Saat ini ada sebanyak 21 puskesmas di Kota Batam sudah memiliki layanan USG 2 dimensi yang diperuntukkan bagi ibu hamil.

“USG gratis bagi ibu hamil,” ujar Didi.

Didi berharap, melalui pelayanan USG 2D gratis diharapkan akan bisa menekan angka kematian yang terjadi pada ibu dan anak. Melalui USG, petugas akan bisa memeriksa bayi apakah dalam kondisi normal atau tidak normal.

Lewat layanan USG ini, apabila terjadi kelainan lainnya bisa segera dirujuk untuk konsultasi ke dokter di rumah sakit agar mendapat penanganan lebih lanjut. Hal ini agar bayi yang lahir tidak mengalami stunting. USG gratis dilakukan 2 kali selama kehamilan yaitu pertemuan pertama dan pertemuan kelima.

“Puskesmas kita di Batam sudah canggih. Silahkan bagi para ibu hamil bisa ke puskesmas,” tuturnya.

Reporter: RENGGA YULIANDRA

spot_img

Update