batampos – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 mendatang dipastikan ada lonjakan penumpang yang keluar dari Batam.
Untuk itu, ia meminta kepada operator kapal laut dan penyedia jasa penerbangan untuk memastikan fasilitas angkutan Nataru ini berjalan baik.
“Maskapai juga sudah saya minta. Kami tadi juga sepakat bagaimana menciptakan arus mudik Nataru ini lancar. Salah satunya adalah jumlah penumpang harus sesuai dengan seat yang tersedia. Ini soal nyawa, dan demi keselamatan penumpang,” terangnya.
Baca Juga:Â KSOP Batam Pastikan Armada Laut Siap Layani Arus Mudik Nataru
Selain itu, operator kapal atau kapten kapal diminta memperhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat. Informasi sementara saat ini ombak sudah cukup tinggi. Dalam rapat, disebutkan ketinggian mencapai 1,2 meter.
“Ini juga menjadi perhatian bagi semua. Kalau cuaca masih belum bersahabat, ditunda dulu keberangkatan,” imbaunya.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Tata Kelola Kepelabuhanan KSOP Batam Dedy Hermanto mengatakan pemeriksaan armada ini meliputi kelayakan berlayar, navigasi, hingga ketersediaan alat keselamatan atau life jacket.
Baca Juga:Â 6.301 Pemilih Potensial di Batam Belum Miliki e-KTP
“Prosesnya sudah berjalan beberapa waktu ini. Dari 99 armada yang akan melayani mudik Nataru sebanyak 82 unit sudah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan layak berlayar,” kata dia, Selasa (12/12).
Secara keseluruhan armada tersebut dapat menampung 20.733 penumpang yang tersebar di Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Telaga Punggur hingga Pelabuhan Habourbay.
Armada ini akan beroperasi selama libur Natal dan tahun Baru 2024 mendatang. Ia menyebutkan peak season akan terjadi pada tanggal 17,18,19, 20, dan 22 Desember. Rute paling ramai selama Nataru adalan Belawan. (*)
Reporter: YULITAVIA
