batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam segera memetakan persoalan banjir yang terjadi di sejumlah pemukiman warga di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Persoalan alam seperti air laut pasang juga akan diperhitungkan untuk meminimalisir banjir rob yang kerap terjadi.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Suhar menuturkan, penanganan akan segera dilakukan namun timnya harus terlebih dahulu melakukan pemetaan masalah yang ada.
“Nanti kita koordinasi dengan perangkat di sana. Kita cek ke lokasi dan pengerukan drainase tetap akan dilakukan. Kita petakan dulu persoalannya,” ujar Suhar.
Baca Juga:Â Tempat Pijat Plus Kembali Marak di Batuaji, Terang-terangan Rayu Pria
Untuk wilayah Kecamatan Batuaji diakui Suhar penanganan banjir dengan proyek normalisasi drainase sudah berjalan di beberapa titik. Proyek ini merombak secara besar-besaran drainase induk yang ada agar air lebih lancar mengalir.
Wilayah Kelurahan Tanjunguncang juga akan segera ditangani sesuai sesuai dengan anggaran yang ada.
“Penanganan sementara tentu kita kerok dulu drainase yang bermasalah. Selanjutnya baru kita kerjakan sesuai hasil pemetaan masalah tadi,” kata Suhar.
Seperti diberitakan sebelumnya sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji masih jadi langganan banjir. Penyebabnya masih sama yakni sistem drainase yang belum tertata dengan baik.
Baca Juga:Â Pengungsi Rohingya di Galang, Begini Respon UNHCRÂ
Pada Selasa (12/12) siang, hujan turun. Hampir semua ruas jalan dan pemukiman di dekat kawasan industri galangan kapal itu terendam banjir. Banjir cukup besar sehingga merepotkan pengguna jalan atau warga yang berada di pemukiman.
Warga pengguna jalan harus mencari jalur alternatif karena genangan air yang cukup tinggi seperti di depan kantor kelurahan Tanjunguncang dan jalan masuk kawasan galangan kapal. Begitu juga di pemukiman seperti Perumahan Sumberindo, Bagaman dan Marina View banyak yang terendam banjir.
“Di sini persoalannya di banjir rob. Kalau air laut lagi pasang dan hujan air akan naik, ” kata Syamsudin, Selasa (12/12).(*)
Reporter: Eusebius Sara