batampos – Memperingati Hari Peringatan HIV Nasional, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Ibnu Sina menggelar webinar kesehatan, Minggu (17/12/2023) lalu dengan tema ‘’Bergerak Bersama Komunitas: Akhiri AIDS 2030’’.
Ratusan peserta mengikuti webinar yang dimoderatori Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibnu Sina ini, baik mahasiswa Universitas Ibnu Sina maupun dari Perguruan Tinggi lainnya baik di Kota Batam maupun di Kota lain bahkan sampai di luar Provinsi Kepri.
Sebelum acara dimulai, ada juga sambutan dari Fakultas Ilmu Kesehatan yang diwakili Wakil Dekan 1 Dr Elsusi Martha,M.KM. dan dilanjut dengan pembukaan langsung Wakil Rektor 3, Dr. Sumardi, SE,MM.
Webinar kesehatan di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Ibnu Sina ini, menurut Dekan Fikes Universitas Ibnu Sina (UIS) Fitri Sari Dewi adalah agenda tahunan yang dilakukan mahasiswa semester 1 (satu).
Dalam kesempatan webinar tersebut, 3 narasumber menyampaikan topik seputar peran perguruan tinggi dalam penanggulangi kasus penyakit HIV.
Narasumber pertama Pieter P. Pureklolong, Kepala Sekretariat Komisi Penanggulanggan AIDS Kota Batam, menyampaikan makalah soal kasus penyakit HIV di lingkungan sekitar dan pejelasan tentang HIV.
BACA JUGA: Jefridin Bersama Mahasiswa Baru Universitas Ibnu Sina, Batam
Narasumber lainnya dr. Frianto Ismail yang merupakan Occupational Health Specialist Di PT. Energi Listrik Kota Batam, menyampaikan tentang menerapkan program P2 HIV/AIDS Di tempat kerja atau dilingkungan kerja.
Sementara narasumber dari pihak Universitas Ibnu Sina Fitri Sari Dewi, S.KM,M.KKK, Dekan Fikes Universitas Ibnu Sina menyampaikan Peran perguruan tinggi (kurikulum) dalam pencegahan penyakit HIV AIDS.
”Pentingnya pendidikan dapat mengedukasi masyarakat yang mana bahaya HIV/AIDS ini bagi kesehatan maupun sektor lainnya. Ini poin terpenting yang dapat kami rangkum dari webinar ini,’’ ujar Fitri Sari Dewi.
Gerakan nasional membudayakan peringatan hari HIV sedunia yang berkesinambungan ini dalam rangka melaksanakan ketentuan yang ada di Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2022 Tentang Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV), Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), dan Infeksi Menular Seksual. (*)
