batampos – Ratusan warga berjubel di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Batam, Rabu (25/12). Itu karena Rutan Batam terima kunjungan terbuka dalam dalam rangka perayaan Natal. Masyarakat yang ada keluarga di dalam Rutan berbondong-bondong ke sana untuk mengantarkan makanan dan makan bersama dengan warga binaan.
Pantauan di lapangan, antrean panjang pengunjung terlihat sejak kunjungan dibuka pukul 09.00 WIB. Petugas harus mengatur antrean dan durasi besuk agar semua pengunjung kebagian momen kebersamaan dengan keluarga tersebut.
Pengunjung datang membawa banyak perbekalan makanan untuk melepas kangen sembari bercengkrama dan makan bersama di lokasi yang telah disiapkan pihak Rutan.
Baca Juga:Â Pelabuhan Internasional Batamcenter Dipadati Ribuan Penumpang, Didominasi Keberangkatan
Kepala Rutan Batam, Faizal Gerhani Putra mengatakan layanan kunjungan dibuka untuk umum bagi keluarga binaan sejak pukul 09.00-11.30 dan 13.30-16.00 WIB. Layanan kunjungan ini memang sengaja dibuka khusus hari ini dalam rangka memperingati hari raya Natal 25 Desember 2023.
“Semua boleh berkunjung pada hari ini. Kita buka sampai sore pukul 16.00 WIB nanti, ” ujarnya.
Selain itu selama kunjungan ini pihaknya juga memperketat ppengamanan. Sedikitnya Ada 100 personil petugas Rutan yang melakukan pengamatan dan penjagaan disaat kunjungan keluarga warga binaan.
Faisal menekankan kepada seluruh petugas untuk melayani seluruh pengunjung dengan baik serta lakukan pengamatan dan pengawasan terhadap pengunjung dan juga barang-barang yang masuk di Rutan Batam.
“Kita mengedepankan pelayanan yang humanis kepada warga binaan dan keluarga yang mengunjungi,” pungkasnya.
Baca Juga:Â Penyebab Kapal Dumai Express dan Dumai Line Bertabrakan Masih Diselidiki
Keluarga warga binaan yang mengunjungi keluarganya diwajibkan mendaftar, membawa kartu identitas saat masuk ke ruangan kunjungan. Selain itu petugas juga memberikan stempel tangan kepada pengunjung dan kabel Ties atau tali segel untuk membedakan pengujung dan warga binaan.
Hal itu, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat ratusan pengunjung melakukan kunjungan di Rutan Batam.
“Saat keluar mereka (pengujung-red) mengambil kartu identitas tadi yang dititipkan dan menunjukkan stempel dan tali segel di tangannya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujar Kepala Pengaman Rutan (KPR) Ismail. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra